Selain Bikin Stres, 7 Kebiasaan Ini Membuat Kinerjamu Dinilai Buruk Oleh Bos. Hindari Ya!
- freepik
Olret –Sebagai seorang karyawan atau pekerja. Tidak hanya hasil dari pekerjaanmu yang akan dinilai. Tapi, banyak proses lainnya yang akan diperhatikan oleh atasan. Seperti hubunganmu dengan rekan kerja, kedisiplinan dan lain sebagainya.
Bisa dibilang meski hasil pekerjaanmu lumayan baik, tapi jika mendapatkan penilaian buruk dalam hal lain. Hal itu juga bisa membahayakan posisi sampai menjadi alasan karirmu tidak kunjung meningkat.
Nah, lebih jelasnya, kamu harus tahu 7 kebiasaan buruk yang sering dilakukan ini. Rubah! agar penilaian bos akan semakin baik.
1. Menumpuk Semua Tugas
Kamu mungkin punya skill dalam banyak hal. Selain itu selalu tertantang untuk mencoba hal baru. Tenang! itu bukanlah hal yang buruk. Hanya saja kamu juga harus bisa memanage waktu agar tidak menumpuk banyak tugas.
Sebab terlalu banyak tugas membuat kamu sulit fokus dan hasil pekerjaan juga tidak maksimal. Padahal, seseorang yang mampu fokus dalam satu masalah dan membuat strategi jangka panjang adalah orang-orang yang dibutuhkan instansi atau perusahaan saat ini.
Karena itu, berhenti menumpuk tugas. Segera kerjakan apa yang harus dikerjakan sebaik mungkin.
2. Terlalu Ambisius Dalam Bekerja Atau Meraih Prestasi
Terlalu ambisius dalam bekerja bisa membuat iklim pekerjaan jadi kurang nyaman. Apalagi jika sampai ambisius membuat kamu selalu ingin jadi perfeksionis.
Bisa saja, hal ini akan membuat rekan kerja kurang nyaman dengan cara bekerja. Selain itu, juga bisa meningkatkan stress sendiri.
Misal, hasil pekerjaan rekan tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Jadi, cobalah untuk tetap rileks atau santai dalam bekerja. Jangan terlalu ambisius harus jadi perfek di setiap pekerjaan, supaya kamu tetap bisa berpikir waras dan kesehatan mentalmu baik.
3. Tidak Mengerjakan Tugas Lain Yang Dirasa Tidak Penting (Tidak Meningkatkan Karir)
Pilih-pilih pekerjaan juga bisa membuat kamu dinilai buruk oleh bos. Misalnya saja kamu seorang marketer. Biasanya kamu akan lebih senang berkomunikasi dengan client dan menghindari/menunda membuat laporan bulanan. Padahal laporan itu penting sebagai bukti kerja.
Jadi, lakukan apa saja yang sudah menjadi SOP pekerjaanmu dengan baik. Meski ada satu dua pekerjaan yang membosankan dan tidak sesuai minat. Bagaimanapun itu tetap tanggung jawabmu.
4. Bermain Ponsel Saat Bekerja
Sulit memang bisa lepas dari ponsel. Bahkan saat bekerja, terkadang kita sering curi-curi waktu untuk bisa bermain ponsel.
Tapi, jika kamu tidak menghentikan kebiasaan ini. Itu akan membuat kamu mendapatkan penilaian buruk dari bos.
Lebih baik, jangan biasakan bermain ponsel meski tidak sedang bekerja sekalipun. Gunakan lebih banyak waktu, termasuk waktu rehat untuk hobi kecil kamu seperti membaca buku atau berdiskusi dengan teman kantor.
Ditempat kerja, juga akan sangat baik jika kamu mempunyai kehidupan sosial yang baik dengan rekan kerja.
5. Terlalu Banyak Bercanda Atau Tertawa Lepas
Salah satu kebiasaan buruk yang umum tidak disadari biasanya adalah membuat keributan kecil seperti berisik ketika berbicara atau tertawa lepas yang mengganggu pekerja lainnya.
Selain itu, merangkul rekan kerja, menepuk pundak mereka, dan bercanda dengan kata-kata yang kurang sopan.
Hal itu bisa menganggu pekerjaan orang lain dan mendapatkan penilaian buruk dari bos. Bisa saja kamu dianggap tidak serius bekerja dan hanya bermain-main.
6. Biang Gosip
Tanpa kamu sadari, kebiasaan membicarakan rekan kerja merupakan sesuatu yang bisa menyebabkan suasana di kantor menjadi tidak nyaman.
Apabila kamu memiliki kebiasaan buruk ini, sebaiknya hentikan dengan segera. Karena, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap citra profesionalmu.
Selain itu, penggosip juga dapat membuatmu dijauhi oleh rekan kerja. Karena, mereka merasa tidak nyaman lagi untuk bekerja denganmu.
7. Sering Terlambat dan Enggan Pada Kritik (Feed Back)
Apapun alasannya terlambat ke kantor adalah kebiasaan buruk yang harus dihentikan. Jika kamu masih sayang pada pekerjaanmu dan ingin mempertahankannya dalam waktu lama.
Selain itu, enggan menerima kritik, juga membuat penilaian rekan kerja dan bos buruk pada dirimu. Karena bagaimanapun, pasti ada kekurangan atau kesalahan dalam pekerjaanmu. Jadi berhentilah merasa paling benar dan terus memperbaiki diri.