Cek dan Pahami! 3 Penyebab Gagal Closing Penjualan

Ilustrasi jualan online
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@wdnet

Olret – Jualan kalau asal jual jangan berharap bisa laku keras. Sebagai penjual diharuskan paham permintaan pasar, jeli melihat peluang, tahu apa yang dibutuhkan konsumen dan satu lagi kalau ingin usaha tetap awet yaitu mengikuti perkembangan dan selalu jujur.

5 Jenis Investasi Paling Aman, Reksadana Hingga Emas. Auto Cuan!

Mengutip dari laman instagram @bisnismillenial terdapat tiga hal yang membuat kita selalu gagal closing penjualan. Apa sajakah itu, mari simak uraian di bawah ini sampai tuntas.

1. Tidak Paham Produk Knowledge

Persiapkan 8 Hal Ini Sebelum Resign dari Tempat Kerja!

Pengetahuan kita tentang produk yang kita jual, sangat berpengaruh besar pada keberhasilan untuk bisa closing penjualan. Pahami tentang produk yang kita pasarkan secara detail mengenai spesifikasi serta keunggulannya dibandingkan produk lain agar calon customer tidak ragu untuk membeli barang kita.

Ketika mereka telah sampai tahap chat kepada kita, tentu calon customer tersebut perlu diyakinkan mengenai kualitas barang dagangan kita. Yang pasti terangkan dengan jelas secara jujur.

Keramas Berapa Kali Seminggu Agar Hasil Maksimal? Ini Faktanya

2. Memberi Tahu Harga di Awal

Cobalah jelaskan terlebih dahulu apa saja kualitas produk kita sebelum akhirnya memberitahu harganya sekalipun calon pembeli to the point menanyakan harga.

Jangan sampai mereka beranggapan bahwa produk yang kita tawarkan lebih mahal dibandingkan produk lain yang sejenis tanpa tahu kualitas barang kita.

Apabila hal tersebut sampai terjadi alhasil hanya ada dua kemungkinan pilihan yaitu mereka menuntut supaya harga diturunkan agar jadi membeli atau kita tetap mempertahankan harga awal tapi berakhir gagal closing.

3. Gengsi Karena Takut Mengganggu

Terus follow up sampai ada dua kemungkinan yaitu closing atau nomer kamu di blokir calon customer. Jangan takut mengganggu meskipun calon pembeli tiba-tiba mulai bersikap dingin dan cuek saat chatting. Kemungkinan mereka memang tidak jadi membeli.

Kendati demikian, tidak ada salahnya kita coba terus follow up walau pesan kita hanya di read saja. Gertakan kecil semacam itu perlu diterapkam yang penting tidak keterlaluan.

Tetap semangat membangun usaha ditengah persaingan bisnis yang semakin menuntut kita untuk belajar dan terus belajar demi menjadi lebih maju dan berkembang.