Tradisi Gebrak Bayi, Hati-hati Anak Mengalami Shaken Baby Syndrome

Shaken Baby Syndrome
Sumber :
  • www.pinterest.com

Terjadi pada bayi baru lahir hingga berusia 3-6 bulan. Kaget itu adalah reflek alami. Tanpa dikagetkan seperti tradisi gebrak bayi sebenarnya dengan kejadian disekitar bayi sehari-hari sudah cukup untuk membangkitkan refleks tersebut.

Sebuah Pesan Ketulusan dari Daehoon: Kekuatan di Balik Senyuman Demi Anak

Misalnya dengan ada suara berisik, suara pintu yang tertutup, sentuhan ataupun ada gerakan yang cepat disekitar bayi sudah cukup membuat bayi mengeluarkan refleks moro tersebut.

Dikutip dalam laman PrimaKu, kagetnya bayi adalah refleks Moro, yaitu respons motorik pelindung yang tidak disengaja terhadap gangguan keseimbangan tubuh secara tiba-tiba.

Game Android Edukasi: Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Refleks ini akan mulai menghilang saat bayi memasuki 12 minggu, dan hilang sepenuhnya diusia 6 bulan.

So, moms jadi nggak perlu ya ikut-ikutan tradisi gebrak-gebrak buat bayi ya, sebab udah dijelaskan kaget itu adalah hal yang wajar terjadi di awal kehidupannya dan akan hilang dengan sendirinya. 

Na Daehoon, Pria Korsel yang Rela Mualaf, Bertahan Demi Anak: Trauma Masa Kecil Jadi Kunci Keputusan

Sebagai orangtua kita wajib lebih selektif lagi mana tradisi yang harus diikuti dengan tidak ya. Sesuatu yang jelas mitos dan terbukti tidak ada efeknya lebih baik dihindari ya parents.

Hindari juga kegiatan lain yang sekiranya bisa membahayakan anak kita ya moms.

Semoga bermanfaat.