Kisah Nyata : Menantang Penghuni Dunia Lain Sumbing, Ngeri.

Pos 4 Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

malam itu badai bertiup kencang. nampaknya hanya aku dan anto yg susah tidur malam itu

8 Cara Efektif Mencegah Flu Menyebar di Rumah

"cong, aku pengen buang air" kata anto "ya sana diluar, masak iya pipis dicelana" sahutku "ya anterin bentar lah, takut aku kalo sendirian" jelas anto "males ah ngantuk" kataku

terdengar suara tenda terbuka, ya anto keluar sendirian untuk buang air

Strategi Menang di Game Battle Royale Android

selang beberapa waktu, terlihat kembali anto memasuki tenda dengan wajah pucat dan badan gemetar. tanpa menjelaskan apapun anto hanya diam terduduk didalam tenda dengan pandangan yg kosong

tiba tiba terdengar suara langkah pendaki yg baru datang. membuka tenda tepat disamping kanan tenda kami

Lebih dari Status dan Gaji Mapan: Cara Bilal Faranov Mendefinisikan Ulang Sukses di Usia 20-an

karena tidak bisa tidur akupun ingin keluar tenda untuk ngobrol dengan pendali yg ada diluar mereka pasti belum tidur pikirku

terkejutnya aku ketika keluar tenda terasa sunyi tidak ada pendaki lain yg sedang memasang tenda

hanya ada sosok pria tua dengan rokok beraroma menyan. tidak asing dengan sosok itu, ya aku sudah pernah melihat dia sebelumnya

"saya sedang tidak menerima tamu, kalian semua pulang saja. sesajen....!" pria tua itu bicara padaku

belum sempat dia menyelesaikan bicaranya, terlihat harimau besar menerkam pria tua tadi dari belakang

aku bergegas masuk kedalam tenda karena ketakutan "liat apa barusan?" kata anto aku diam saja

aku waktu mau buang air tadi liat ponjo" tambahnya "tau dari mana itu ponjo?" kataku

kamu pasti ingat dengan pria tua yg kemarin?, dia bilang ponjo. sama persis dengan apa yg barusan aku liat. badanya tinggi besar kakinya hanya satu, lehernya terlihat bengkok kekiri" jelasnya

sosok itu hanya bilang TUMBAL, suaranya terdengar berat, matanya melotot terlihat senyum tipis diujung bibirnya" tambahnya

tidak lama setelah itu, bunyi alarm mulai berdering. waktu sudah menunjukan jam5 pagi

kita semua bangun "wir, coba liat isi tasmu" kata aku yg sudah menaruh curiga sejak awal "nggak nggk, kita kan udah bawa barang sendiri sendiri, ngapain liat liat punya orang?" sahut dawir dengan nada agak tinggi

Halaman Selanjutnya
img_title