Menjelajahi Sumba (Part 1), Setetes Syurga yang Membuatku Jatuh Cinta

Pantai Mandorak Sumba
Sumber :
  • facebook@zulfikaralex

Kampung adat Ratenggaro sangat iconic dengan rumah adat ber atap yang sangat tinggi, dan informasinya rumah adat di Kampung Ratenggaro ini salah satu yang paling tinggi, semakain tinggi atapnya semakin tinggi kedudukan pemilik rumah. Kampung adat ini tambah menarik dengan lokasinya tepat di tepi laut, sehingga menambah keexotikannya.

Kuncian Maut di Puncak Gunung Jawa Barat: Kisah Pasangan Tewas "Gancet" Setelah Diganggu Makhluk Gaib

Di rumah adat ada juga yang menjual souvenir dan juga menyewakan kuda untuk propertis foto, ada sedikit yang menggangu dengan adanya anak yang selalu mengikuti minta uang atau makanan, dan kami memang sudah menyiapkan hal ini dengan membawa permen, menurut driver sebenarnya hal ini sudah disampaikan ke pengurus kampong, tetapi sampai sekarang belum bisa di hilangkan.

Di temani Rintikan Gerimis yang Syahdu, Pantai Mbawana Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hari Ini Kami Tutup Dari Sini.

Cerita Bu Wulandari Julianti : Dari Pelukan Paksa Hingga Ancaman Pisau dari Ayah Tiri

pantai Mbawana

Photo :
  • google image

Dari kampong adat Ratenggaro perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Mbawana, dan sore itu cuaca ditakdirkan tidak berpihak ke kami, baru sampai tempat parkir sudah gerimis kecil.

Rahasia di Balik Duduk Diam Tapi Rezeki Datang

Setelah mengisi buku tamu dengan membayar 50 ribu kami langsung menuju ke Pantai yang terkenal dengan batu berlubangnya, turun ke pantai butuh kehati-hatian karena jalan sangat curam, dan akhirnya kami sampai di pantai dengan selamat.

Dengan cuaca yang mendung akhirnya kami putuskan tidak menunggu sampai sunset. Setelah menkmati keindahan pantai yang bersih dan ombak yang datang menggulung akhirnya dengan malas kami kembali ke tempat parkir, butuh tenaga extra menaiki tanjakan demi tanjakan, setelah sekitar 35 menit akhirnya kami sampai ke parkiran dan langsung menuju Hotel Mario di Pantai Kita.

Perjalanan 2 jam dari Mbawana ke pantai Mario terasa melelahkan dengan jalan sempit dan banyak yang rusak, keluar masuk desa sepanjang pantai barat pulau Sumba, dan akhirnya kami sampai di Hotel sebelum sunset, dan sama seperti di pantai Mbawana sunset di Hotel Mario juga tertutup mendung, jadi sore itu kami menikmati ketenangan hotel Mario dan memesan nasi goreng untuk makan malamnya.

Hari Kedua, Dimulai Dengan Bermanja Ria di Hotel. Menikmati Sunrise di Pantai Hotel. Ah,, Nikmat Tuhan Mana Lagi yang Kamu Dustakan.

Halaman Selanjutnya
img_title