Mengungkap Cara Membuat Kacang Agar Selalu Renyah, Nikmat, dan Bebas Bau Berminyak

Kacang Agar Selalu Renyah
Sumber :
  • olret.id

OlretKacang kering seperti biji bunga matahari, kenari, almond dan lainnya populer karena berbagai alasan. Termasuk manfaat kesehatan, kenyamanan dan variasi rasa.

Hati-Hati, 7 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Gagal Ginjal

Perhatikan sedikit saja dan Anda akan melihat bahwa lama kelamaan, kacang akan sering menjadi lembek, berbau, dan tidak lagi harum dan renyah seperti sebelumnya. Jadi lakukan hal berikut untuk memperbaiki situasi ini. Ayo jelajahi sekarang!

Mengapa kacang yang dibiarkan lama menjadi lembek dan berbau?

Jika Anda menyimpan kacang-kacangan seperti biji bunga matahari, kacang mete, kenari, atau almond dalam waktu lama, kacang-kacangan tersebut bisa menjadi basah atau berminyak. Berikut penjelasan yang mudah dipahami mengenai fenomena tersebut:

Kelembapan

Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Ini Efek Buruknya bagi Kesehatan Tubuh

Kacang bisa menjadi lemas jika terkena kelembapan di udara. Kelembapan menyebabkan biji kehilangan kerenyahan aslinya dan menjadi lunak dan lemas. Inilah sebabnya mengapa sebaiknya Anda menyimpan benih di tempat yang kering.

Minyak teroksidasi

Kacang mengandung banyak minyak alami, yang merupakan sumber lemak sehat yang baik. Namun jika minyak ini terkena udara atau cahaya dalam jangka waktu lama, maka akan teroksidasi sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses ini menyebabkan biji kehilangan aroma aslinya yang nikmat dan dapat mempengaruhi rasanya.

Suhu

‘Japanese Walk’ Metode Jalan Kaki untuk Kebugaran Jantung

Suhu yang tinggi juga dapat menyebabkan minyak pada kacang lebih cepat terurai dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, sebaiknya simpan kacang di tempat sejuk agar tetap segar lebih lama.

Waktu

Terakhir, waktu juga merupakan faktor penting. Sekalipun bijinya terawetkan dengan baik, lama kelamaan bijinya masih bisa menjadi berminyak dan basi karena proses penuaan alami pada makanan.

Sarankan cara mengawetkan kacang agar tetap enak dan renyah

Setelah kacang dibuka, penyimpanan yang tepat sangat penting agar kacang tidak basah atau berminyak. Berikut cara pengawetan yang bisa Anda terapkan:

1. Simpan dalam toples atau kotak kedap udara

  • Pilih toples atau kotak yang sesuai: Gunakan toples atau kotak yang kedap udara, pilih yang tutup rapat untuk mencegah masuknya udara. Stoples kaca, stoples plastik PET, atau stoples logam semuanya boleh, asalkan kedap udara.
  • Bersih dan kering: Sebelum menggunakan stoples atau wadah, pastikan dalam keadaan bersih dan kering. Ini membantu mencegah masuknya bakteri atau jamur
  • Tutup rapat setelah digunakan: Setelah digunakan, tutup rapat untuk mencegah masuknya udara dan kelembapan.
  • Simpan di tempat sejuk dan kering: Simpan toples atau kotak di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.

2. Gunakan kantong vakum

  • Pilih tas berkualitas tinggi: Gunakan tas vakum berkualitas tinggi untuk mengawetkan benih dengan lebih baik dan memperpanjang umur simpan.
  • Vakum: Masukkan benih ke dalam kantong, dan gunakan penyedot debu untuk mengeluarkan udara dari kantong. Pastikan kantong tersegel dan tutup rapat setelah dipompa.
  • Menyimpan kantong vakum: Simpan kantong vakum di tempat sejuk dan kering. Kantong vakum melindungi benih dari udara dan kelembapan dengan sangat baik

3. Panggang kembali kacangnya

  • Periksa benih: Bila benih mulai menunjukkan tanda-tanda layu atau berminyak, periksalah benih untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau jamur.
  • Memanggang benih: Tempatkan benih di dalam panci atau di dalam oven. Panggang perlahan selama beberapa menit, aduk rata agar bijinya tidak gosong. Suhu pemanggangan biasanya sekitar 150-180°C.
  • Setelah dipanggang, biarkan biji kopi benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong vakum.
  • Penyimpanan setelah dipanggang: Setelah biji mendingin, Anda dapat menyimpannya seperti langkah di atas, dalam toples atau kotak tertutup atau kantong vakum.

Selain itu, hindari menyimpan kacang di dekat sumber panas seperti kompor atau oven, karena suhu tinggi dapat merusak kacang dan menimbulkan bau berminyak. Memeriksa kacang secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda pembusukan dengan segera juga penting untuk memastikan keamanan pangan.

Di atas adalah beberapa cara mengawetkan kacang agar tidak busuk dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Semoga Anda sukses.

Selain itu, jika Anda sedang mencari produsen toples makanan, toples PET, toples bulat berisi kacang-kacangan, ayam kering, dan snack, silahkan menghubungi perusahaan pengemasan Pavico untuk konsultasi gratis!