dr. Zaidul Akbar: Rukuk dan Sujud Menjadi Solusi Turun Berok

Olret – Turun berok bisa menimpa siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman yang sangat mengganggu. Turun berok atau hernia (istilah medis), terjadi ketika etika suatu organ di dalam tubuh menonjol keluar melalui celah pada otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh.

Di lansir dari akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official yang membahas turun berok. Awalnya, ada seorang penanya yang mengeluhkan sering merasakan turun berok khususnya pada saat sering menggunakan motor. Lalu dia pun bertanya, bagaimana cara mengobatinya dan apa solusinya?

Awalnya dr. Zaidul Akbar bertanya kembali, kenapa kamu ditanya? Mengapa saya tidak tahu sih?

Dia pun menuturkan kembali, saya belum memeriksa tapi saya cuma bisa memberikan alasan terjadinya turun berok atau turun peranakan. Menurutnya, hal ini terjadi karena lemahnya otot panggul dan pinggang. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, bisa dari makanan dan lainnya.

Kemudian beliau pun menuturkan bagaiamana solusinya.

1. Berobat dan Dipijit.

Hal yang pertama harus dilakukan penderita turun berok tentu saja berobat, baik ke dokter maupun pengobatan lainnya. Kamu juga mencoba dipijat khususnya di daerah-daerah sekitaran paha dalam, bokong panggul yang harus dilakukan oleh ahli.

Dia pun menuturkan lanjut, atau bisa juga dibekam untuk menguatkan. Bisa juga melakukan tusuk jarum.

2. Memperlama ruku dan sujud.

Belian pun menjelasakan dengan menggambarkannya. Kenapa ruku dan sujud itu? Dia pun menjelaskan, orang ruku dan sujud akan membentuk 90°.

Penjelasan selengkapnya, kamu bisa langsung menonton vidio lengkap pembahasan mengenai Rukuk dan Sujud Menjadi Solusi Turun Berok di vidio berikut ini. Artikel ini dilansir olret dari penjelasan beliau.

Selain itu, menurut  dr. Sepriani Timurtini Limbong ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang turun berok yang dilansir dari klikdokter.com. Dia pun menuturkan, beberapa penyebab turun berok antara lain, kelahiran prematur, sudah pernah mengalami turun berok sebelumnya, obesitas, sembelit dalam waktu lama, kehaliman dan lainnya.

Belian pun melanjutkan, ada dua cara untuk melakukan pengobatan ini. Yaitu melalui metode pembedahan dan teknik laparoskopi.