Jangan Anggap Remeh! Ini Dia 2 Penyebab Utama Kerusakan Injeksi Motor yang Sering Kita Abaikan!

Waspadai Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar
Sumber :
  • Google Image

OlretMotor injeksi kini jadi primadona. Performa lebih baik, akselerasi responsif, dan yang paling penting: lebih irit bahan bakar! Tak heran jika banyak pengendara beralih ke teknologi canggih ini. Namun, di balik segala keunggulannya, ada satu hal yang wajib kamu waspadai: kerusakan sistem injeksi.

5 Tips Aman Berkendara Saat Hujan Lebat, Pastikan Tetap Selamat Sampai Tujuan

Seringkali, kita justru mengabaikan hal-hal kecil yang tanpa disadari bisa jadi biang keladi kerusakan injeksi. Padahal, jika sampai injektor bermasalah, biaya perbaikannya bisa bikin dompet menjerit!

Nah, biar motormu tetap prima, yuk simak 2 penyebab utama kerusakan injeksi yang sering diabaikan!

Honda Vision 2026 Terungkap di Vietnam : Desain Lebih Bagus dari SH Mode

1. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk (dan Bahaya Octane Booster Sembarangan!)

Inilah musuh nomor satu injektor: bahan bakar berkualitas rendah! Terutama di daerah yang sulit mendapatkan bensin dengan oktan tinggi, penggunaan premium sering jadi pilihan utama. Banyak pemilik motor injeksi kemudian tergoda untuk menambahkan octane booster agar performa mesin terasa seperti pakai Pertamax.

Vietnam Menduduki Peringkat ke-5 Negara Terbaik Bagi Ekspatriat

Hati-hati! Meskipun tidak ada larangan mutlak menggunakannya, pabrikan telah melakukan riset dan menemukan bahwa beberapa peningkat oktan BBM dalam jangka panjang dapat mengacaukan kinerja sistem injeksi.

Kenapa begitu? Masalahnya bukan pada peningkatan oktan itu sendiri, tapi pada residu yang ditinggalkan! Zat pewarna atau bahan kimia tertentu dalam octane booster yang tidak larut sempurna dalam bensin bisa:

  • Mengendap di filter bahan bakar: Menyumbat aliran bensin dan membuat pasokan ke injektor terganggu.

  • Mengerak di dinding pipa dan injektor: Jika sampai mengerak di saluran injektor, kualitas semprotan (spray quality) injektor akan terganggu. Bahan bakar tidak lagi mengabut sempurna, melainkan keluar dalam bentuk partikel besar. Akibatnya, sulit bercampur dengan udara dan pembakaran menjadi tidak sempurna.

Ciri-ciri motor injeksi bermasalah akibat bensin buruk/octane booster:

  • Mesin susah dinyalakan

  • Tarikan motor ndut-ndutan atau brebet

  • Konsumsi bensin jadi boros

  • Emisi gas buang buruk

  • Performa mesin ngedrop

Solusi: Selalu gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Jika terpaksa memakai octane booster, pastikan produk tersebut terbukti efektif meningkatkan oktan dan tidak meninggalkan residu. Pilih produk yang terpercaya dan memang diformulasikan untuk menjaga kebersihan sistem injeksi.

Halaman Selanjutnya
img_title