Jangan Anggap Remeh! Ini Dia 2 Penyebab Utama Kerusakan Injeksi Motor yang Sering Kita Abaikan!
- Google Image
Olret – Motor injeksi kini jadi primadona. Performa lebih baik, akselerasi responsif, dan yang paling penting: lebih irit bahan bakar! Tak heran jika banyak pengendara beralih ke teknologi canggih ini. Namun, di balik segala keunggulannya, ada satu hal yang wajib kamu waspadai: kerusakan sistem injeksi.
Seringkali, kita justru mengabaikan hal-hal kecil yang tanpa disadari bisa jadi biang keladi kerusakan injeksi. Padahal, jika sampai injektor bermasalah, biaya perbaikannya bisa bikin dompet menjerit!
Nah, biar motormu tetap prima, yuk simak 2 penyebab utama kerusakan injeksi yang sering diabaikan!
1. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk (dan Bahaya Octane Booster Sembarangan!)
Inilah musuh nomor satu injektor: bahan bakar berkualitas rendah! Terutama di daerah yang sulit mendapatkan bensin dengan oktan tinggi, penggunaan premium sering jadi pilihan utama. Banyak pemilik motor injeksi kemudian tergoda untuk menambahkan octane booster agar performa mesin terasa seperti pakai Pertamax.
Hati-hati! Meskipun tidak ada larangan mutlak menggunakannya, pabrikan telah melakukan riset dan menemukan bahwa beberapa peningkat oktan BBM dalam jangka panjang dapat mengacaukan kinerja sistem injeksi.
Kenapa begitu? Masalahnya bukan pada peningkatan oktan itu sendiri, tapi pada residu yang ditinggalkan! Zat pewarna atau bahan kimia tertentu dalam octane booster yang tidak larut sempurna dalam bensin bisa: