8 Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Air Kelapa
- freepik.com
4. Membantu Menghilangkan Batu Ginjal
Air Kelapa Dikonsumsi Penderita Diabetes
- freepik.com
Batu ginjal terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan kristal lainnya bergabung untuk menghasilkan urin. Batu-batu kecil dapat dibuat dengan menggabungkan lebih lanjut kristal-kristal ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga hidrasi yang tepat untuk mencegah batu ginjal.
Sesuai penelitian, air kelapa efektif mencegah batu ginjal di dalam tubuh. Itu karena air kelapa menghilangkan klorida dan sitrat dari urin orang sehat. Selain itu, air kelapa dapat membersihkan tubuh secara efisien. Akibatnya, ini membantu mengurangi kemungkinan batu.
5. Ini Membantu Mengatur Tekanan Darah
Menurut penelitian, air kelapa dapat menurunkan tekanan darah. Namun, jika Anda minum obat tekanan darah, sebaiknya jangan mengonsumsi air kelapa karena dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah.
6. Mencegah Sembelit
Minum air kelapa setiap hari membuat sistem pencernaan Anda berjalan lancar, memungkinkan nutrisi masuk ke aliran darah. Air kelapa sehat untuk pencernaan karena kandungan serat dan magnesiumnya.
Serat adalah bagian penting dari sistem pencernaan yang sehat karena membantu membuang limbah dari sistem Anda. Magnesium membantu relaksasi otot dan sering dikonsumsi sebagai suplemen untuk mengatasi masalah seperti sembelit.
7. Kulit sehat
Selain mempromosikan fungsi organ yang sehat, hidrasi tubuh yang tepat mendukung kesehatan kulit. Tentu saja, Anda mendapatkan keuntungan yang sama dengan meminum air biasa. Namun air kelapa memiliki kelebihan. Ini mengandung sejumlah kecil vitamin C yang terutama bermanfaat bagi kulit.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C membantu pembentukan kolagen, yang mengurangi visibilitas garis-garis halus dan kerutan. Dengan demikian, air kelapa bisa menjadi rahasia kulit mulus Anda.
8. Obat mabuk
Dehidrasi yang disebabkan oleh alkohol dapat menyebabkan sakit kepala dan mual keesokan paginya. Anda bisa melawan keduanya dengan air kelapa. Ini mengisi kembali elektrolit yang hilang selama proses.
