Ternyata Ada Didekat Kamu, Ini 5 Sumber Mikroplastik di Sekitar Kita yang Tak Disadari

Ilustrasi minum air putih
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ShvetsA

OlretMikroplastik mungkin terdengar seperti masalah besar yang jauh di laut atau kutub, tapi nyatanya, partikel kecil ini juga ada di sekitar kita bahkan bisa masuk ke tubuh tanpa disadari!

8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Ukurannya yang super kecil (kurang dari 5 milimeter) membuat mikroplastik mudah tersebar ke udara, air, hingga makanan. Yang bikin ngeri, penelitian menunjukkan mikroplastik kini ditemukan di air minum, garam dapur, bahkan dalam darah manusia.

Lalu, dari mana sebenarnya semua mikroplastik ini berasal? Yuk, kita kenali sumber-sumber tersembunyinya!

7 Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Yang Lagi Banyak Pikiran

1. Pakaian Sintetis

Tahukah kamu kalau setiap kali mencuci baju berbahan poliester, nilon, atau akrilik, ribuan serat mikroplastik bisa ikut lepas ke air cucian? Serat-serat ini terlalu kecil untuk disaring di instalasi pengolahan air, sehingga akhirnya mengalir ke sungai dan laut.

5 Pengganti Nikotin Alami yang Aman dan Efektif

Jadi, pakaian olahraga, jaket fleece, atau kaus berbahan sintetis yang sering kita pakai ternyata punya “jejak plastik” yang tak kasatmata. Solusinya? Coba kurangi mencuci terlalu sering, gunakan kantong filter khusus untuk laundry, dan pilih bahan katun atau linen alami jika memungkinkan.

2. Kemasan Plastik Sekali Pakai

Botol air mineral, sedotan, bungkus makanan, hingga kantong plastik adalah sumber mikroplastik paling umum. Saat terkena panas, sinar matahari, atau gesekan, plastik-plastik ini akan terurai menjadi partikel kecil.

Yang mengejutkan, penelitian menemukan bahwa air dalam botol plastik bisa mengandung ribuan partikel mikroplastik akibat gesekan dari tutup dan kemasannya sendiri. Jadi, meskipun terlihat bersih, sebenarnya ada partikel halus yang ikut “nyampur” di dalamnya.

3. Ban Kendaraan

Setiap kali mobil atau motor melaju di jalan, permukaan ban yang terbuat dari karet sintetis akan aus dan melepaskan partikel mikroplastik ke udara maupun tanah. Partikel ini kemudian terbawa angin atau hujan dan masuk ke saluran air.

Menurut studi dari Norwegian Institute for Air Research, debu ban menjadi salah satu penyumbang mikroplastik terbesar di lingkungan perkotaan. Bayangkan, setiap perjalanan harian kita ternyata ikut “menyumbang” partikel kecil yang mencemari udara!

4. Peralatan Dapur dan Wadah Plastik

Memanaskan makanan dalam wadah plastik, menggunakan spatula sintetis, atau menyeduh kopi dengan cangkir plastik bisa membuat partikel mikroplastik terlepas ke makanan. Terlebih lagi jika wadah tersebut sudah tergores atau dipakai berulang kali.

Halaman Selanjutnya
img_title