Aktivitas Ringan Setelah Makan yang Baik untuk Pencernaan

Berjalan kaki
Sumber :
  • https://pixabay.com/

Olret – Banyak orang berpikir bahwa setelah makan, aktivitas terbaik adalah langsung rebahan. Padahal, kebiasaan ini justru bisa bikin perut terasa begah, asam lambung naik, atau pencernaan jadi lambat. Tubuh butuh waktu untuk mengolah makanan, dan ada aktivitas ringan yang bisa membantu proses ini berjalan lebih lancar. Menariknya, penelitian dalam Nutrients Journal (2020) menyebutkan bahwa gaya hidup setelah makan punya pengaruh besar terhadap kesehatan usus dan metabolisme tubuh.

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Jadi, kalau biasanya langsung rebahan setelah makan, yuk coba ganti dengan aktivitas-aktivitas ringan berikut yang ternyata baik untuk pencernaan.

 

8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis

1. Jalan Santai 10–15 Menit

Berjalan kaki pelan setelah makan bisa membantu makanan bergerak lebih cepat menuju usus. Gerakan tubuh saat berjalan merangsang otot saluran pencernaan, sehingga mencegah rasa kembung. Studi dari Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases (2019) menemukan bahwa berjalan santai setelah makan membantu menstabilkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Jadi, tak perlu jogging atau olahraga berat, cukup berjalan santai di sekitar rumah atau kantor sudah sangat bermanfaat.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Makan 2 Butir Telur Sehari?

 

2. Merapikan Meja Makan atau Cuci Piring

Aktivitas sederhana seperti membereskan meja makan atau mencuci piring ternyata juga membantu pencernaan. Gerakan ringan saat berdiri, membungkuk, dan mengangkat benda bisa membuat tubuh tetap aktif tanpa memberi tekanan berlebih pada perut. Selain bikin rumah lebih rapi, aktivitas ini juga membantu makanan tidak “diam terlalu lama” di lambung. Jadi, habis makan jangan langsung lari ke sofa bereskan dulu meja makanmu.

 

3. Peregangan Ringan

Stretching sederhana bisa memberi efek relaksasi pada tubuh sekaligus melancarkan peredaran darah. Gerakan seperti merentangkan tangan ke atas, memutar bahu, atau meregangkan punggung dapat mengurangi rasa penuh setelah makan. Namun, hindari posisi yang menekan perut, seperti gerakan sit-up atau membungkuk terlalu dalam. Fokuslah pada peregangan lembut yang membuat tubuh lebih rileks.

 

4. Duduk dengan Posisi Tegak

Kalau memang ingin duduk setelah makan, usahakan tetap dengan posisi tegak. Duduk tegak membantu gravitasi bekerja sehingga makanan lebih cepat turun ke saluran pencernaan. Sebaliknya, kalau langsung tiduran, risiko refluks asam lambung (GERD) meningkat karena makanan bisa naik kembali ke kerongkongan. Jadi, santai boleh, tapi pastikan tubuh tetap tegak minimal 30 menit setelah makan.

Halaman Selanjutnya
img_title