Hati-Hati dengan 'Jamu Kuat'! Pengakuan Ahli Andrologi tentang Bahaya dan Solusi Impotensi
- Youtube
Olret – Bagi banyak pria, masalah impotensi atau disfungsi ereksi adalah hal yang sangat membebani. Tak jarang, mereka memilih jalan pintas dengan mengandalkan "jamu kuat" tradisional yang beredar di pasaran.
Namun, dalam sebuah video yang dipandu oleh dr. Jefry Albari Tribowo, seorang spesialis andrologi, terungkap fakta mengejutkan tentang bahaya di balik ramuan instan tersebut.
Video ini berawal dari sebuah kasus nyata. Seorang pria berusia 52 tahun bernama Dedy, yang memiliki gairah seksual tinggi, mengeluhkan sulitnya mencapai ereksi. Ironisnya, jamu kuat yang dulu ampuh baginya kini tidak lagi bekerja, bahkan setelah dosisnya ditingkatkan. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Impotensi: Gejala, Bukan Penyakit
dr. Jefry menjelaskan bahwa impotensi bukanlah penyakit tunggal, melainkan sebuah gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius. Gairah seksual memang dikendalikan oleh otak dan hormon, tetapi ereksi sangat bergantung pada kesehatan pembuluh darah
Dalam kasus Dedy, yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, masalahnya kemungkinan besar adalah pembuluh darah di penis yang tersumbat. Dr. Jefry menganalogikannya seperti selang air yang mampet, sehingga aliran darah tidak cukup kuat untuk menghasilkan ereksi yang optimal.