Faktor yang Mempengaruhi Bau Kentut, Ternyata Nggak Cuma dari Makanan
- pin
Beberapa obat dan suplemen juga memengaruhi aroma kentut. Antibiotik misalnya, bisa mengubah komposisi bakteri di usus sehingga menghasilkan gas yang berbeda baunya.
Suplemen zat besi atau vitamin tertentu juga kadang membuat kentut berbau lebih tajam. Ini wajar, tapi kalau terlalu mengganggu, konsultasikan ke tenaga medis untuk mencari alternatifnya.
5. Siklus Hormon
Bagi sebagian orang, terutama perempuan, perubahan hormon seperti saat menstruasi bisa memengaruhi pencernaan. Perubahan ini membuat makanan bergerak lebih lambat di usus, memberi waktu lebih lama untuk bakteri memfermentasi makanan hasilnya, gas yang keluar lebih berbau.
Bau kentut memang bisa bikin nggak nyaman, tapi sebenarnya ini sinyal tubuh tentang apa yang sedang terjadi di dalam. Mulai dari pola makan, kesehatan pencernaan, hingga hormon, semua punya peran.
Kalau bau kentut terasa berbeda dari biasanya atau disertai gejala pencernaan lain, jangan dianggap sepele. Bisa jadi tubuh sedang memberi kode bahwa ada yang perlu diperhatikan.