3 Waktu Terburuk untuk Minum Kopi dan Teh, Jangan Asal Seruput!
- freepik.com
Minum kopi atau teh saat perut masih kosong apalagi di pagi hari sebelum sarapan bisa jadi kebiasaan yang berbahaya. Kandungan kafein dalam dua minuman ini dapat merangsang produksi asam lambung. Kalau lambung kamu belum terisi makanan, asam ini akan “menyerang” dinding lambung dan menimbulkan rasa nyeri, perih, bahkan memicu kambuhnya gejala maag.
Tak hanya itu, teh juga mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Jika ini terjadi terus-menerus, kamu bisa mengalami kekurangan zat besi, yang membuat tubuh terasa mudah lelah dan daya tahan tubuh menurun.
Supaya lebih aman, sebaiknya isi perutmu dulu dengan makanan ringan. Nggak perlu berat, cukup roti, buah, atau biskuit. Setelah itu, baru deh kamu bisa menikmati kopi atau teh dengan lebih nyaman dan aman untuk tubuh.
3. Menjelang Tidur atau Larut Malam
Kamu mungkin pernah merasa butuh kopi di malam hari untuk lembur atau sekadar menonton film favorit. Tapi kenyataannya, minum kopi atau teh di malam hari bisa mengganggu kualitas tidurmu. Kafein bukan hanya bikin terjaga, tapi juga memperburuk pola tidur jangka panjang.
Kafein bisa bertahan di dalam tubuh hingga delapan jam. Jadi kalau kamu minum kopi jam delapan malam, efek “melek”nya bisa tetap terasa sampai dini hari. Kamu mungkin bisa tetap tidur, tapi kualitas tidurnya akan menurun. Kamu jadi sering terbangun, mimpi nggak nyambung, atau bangun dengan rasa lemas meskipun sudah tidur cukup lama.
Buat kamu yang butuh minuman hangat di malam hari, lebih baik beralih ke teh herbal bebas kafein, seperti chamomile atau peppermint. Rasanya tetap enak, tapi lebih menenangkan dan bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak.