5 Kesalahan Pakai Sunscreen yang Bikin Skincare Kamu Gak Efektif

Tahap Penggunaan Sunscreen
Sumber :

OlretSunscreen sering disebut sebagai “benteng terakhir” perlindungan kulit dari penuaan dini, flek hitam, dan risiko kanker kulit. Tapi sayangnya, banyak orang menganggap remeh cara pakainya. Padahal, salah pakai sunscreen bisa bikin semua usaha skincare-mu sia-sia. Ibarat udah rajin pakai serum mahal, tapi gak pakai sunscreen dengan benar hasilnya tetap zonk.

Kerja di Lapangan? Pakai Sunscreen Itu Wajib Pria dan Wanita

Nah, biar gak salah langkah, yuk simak 5 kesalahan umum dalam penggunaan sunscreen yang tanpa sadar sering kamu lakukan!

1. Cuma Dipakai Pas Mau Keluar Rumah

Banyak orang berpikir sunscreen hanya perlu dipakai saat beraktivitas di luar ruangan. Padahal, sinar UV bisa menembus kaca jendela rumah atau mobil, dan lampu-lampu di dalam ruangan juga bisa memancarkan blue light yang berisiko bikin kulit kusam dan mempercepat penuaan.

5 Manfaat Sunscreen yang Gak Cuma Buat Jalan-Jalan ke Pantai

Jadi, walaupun kamu kerja WFH atau seharian di rumah, sunscreen tetap wajib dipakai setiap pagi. Anggap aja sunscreen itu seperti “sarapan” buat kulit sebelum beraktivitas!

2. Pakai Terlalu Sedikit

Sunscreen yang cuma dioles tipis-tipis seperti krim malam nggak akan cukup melindungi kulitmu. Idealnya, kamu butuh sekitar dua ruas jari sunscreen untuk wajah dan leher. Kalau kamu pakai lebih sedikit dari itu, perlindungannya tidak maksimal ibarat pakai payung bocor pas hujan.

Kenapa Sih Pori-Pori Kadang Terlihat Besar, Kadang Kecil? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Efeknya? Sinar UV bisa menembus kulit dan merusak kolagen, bikin pori-pori makin terlihat dan muncul bintik hitam. Sayang banget, kan?

3. Gak Reapply Setiap 2-3 Jam

Ini kesalahan yang paling sering dilupakan, bahkan oleh pecinta skincare. Sunscreen itu bukan produk sekali pakai untuk seharian. Aktivitas, keringat, minyak wajah, hingga sentuhan tangan bisa mengurangi efektivitas sunscreen dalam waktu beberapa jam.

Rekomendasinya, reapply sunscreen setiap 2–3 jam, terutama kalau kamu banyak aktivitas di luar atau berkeringat. Kalau kamu pakai makeup, pilih sunscreen spray atau cushion SPF untuk touch-up yang lebih praktis tanpa merusak riasan.

4. Langsung Kena Matahari Setelah Aplikasi

Sunscreen butuh waktu untuk aktif di kulit. Terutama sunscreen berbasis chemical, yang bekerja dengan menyerap sinar UV. Biasanya, kamu perlu menunggu sekitar 15–20 menit setelah aplikasi sebelum terpapar matahari agar perlindungannya optimal.

Jadi kalau kamu langsung keluar rumah begitu selesai pakai sunscreen, kemungkinan besar kulitmu belum terlindungi sepenuhnya. Tips: pakai sunscreen sebagai langkah terakhir skincare pagi, lalu pakai baju, sarapan, atau siap-siap dulu sebelum berangkat.

5. Lupa Area Leher, Telinga, dan Bagian Lainnya

Fokus pakai sunscreen di wajah saja? Wah, kamu melewatkan area penting yang juga terpapar sinar UV setiap hari. Leher, telinga, punggung tangan, dan bahkan bagian atas dada juga butuh perlindungan. Karena kalau nggak, kamu bisa mengalami penuaan dini di area-area itu kulit leher keriput, tangan belang, dan sebagainya.

Ingat, sinar UV gak pilih-pilih lokasi. Jadi kalau kamu mau kulit yang awet muda merata, sunscreen harus dipakai secara menyeluruh.

Pakai serum vitamin C, niacinamide, retinol, atau pelembap semahal apapun, semuanya akan percuma tanpa perlindungan sunscreen yang tepat. Sunscreen adalah kunci agar semua kandungan skincare bisa bekerja maksimal dan kulit tetap sehat jangka panjang.

Mulai sekarang, yuk lebih teliti dan disiplin dalam pakai sunscreen. Jangan cuma sekadar oles-oles, tapi pastikan kamu pakai dengan benar, cukup, dan konsisten. Kulit glowing bukan hasil instan, tapi investasi dari kebiasaan kecil yang tepat setiap hari.