Sakit Kepala Jangan Langsung Paracetamol, Coba Lakukan Ini Dulu!

Efek Samping Obat Antidepresan
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Olret – Kalau kepala mulai terasa berat, nyut-nyutan, atau seperti terikat kencang, banyak orang refleks langsung membuka laci, mengambil paracetamol, dan menelannya begitu saja.

Ngantuk di Waktu Nggak Tepat? Begini Solusinya Biar Mata Langsung Melek!

Padahal, nggak semua jenis sakit kepala harus buru-buru diobati dengan obat-obatan kimia loh! Tubuh kita yang cerdas ini sebenarnya punya cara alami untuk meredakan rasa sakit asal kita tahu caranya.

Yuk, kenali lebih dalam apa yang bisa dilakukan saat sakit kepala menyerang sebelum kamu bergantung pada paracetamol!

1. Minum Air Putih Dulu, Jangan Abaikan Dehidrasi

Bukan Simsalabim, Ini Tips Redakan Pegal Setelah Seharian Bekerja

Ilustrasi minum air putih

Photo :
  • https://www.pexels.com/@ShvetsA

Salah satu penyebab sakit kepala yang paling sering terjadi dan overlooked adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah menurun, aliran oksigen ke otak pun terganggu. Inilah yang bisa bikin kepala berdenyut atau terasa berat.

10 Cara Ampuh Hilangkan Bau Prengus Daging Kurban, Gampang Banget!

Sebelum buru-buru minum obat, coba dulu minum 1-2 gelas air putih, lalu istirahat sejenak. Banyak kasus sakit kepala ringan bisa mereda hanya karena tubuh kembali terhidrasi dengan baik.

2. Pijat Lembut Area Kepala dan Leher

Pernah dengar istilah tension headache? Ini adalah sakit kepala yang disebabkan oleh otot-otot yang tegang, terutama di leher, bahu, dan kepala. Penyebabnya bisa karena postur tubuh yang buruk, stres, atau duduk terlalu lama.

Coba lakukan pijatan lembut di pelipis, bagian belakang kepala, dan tengkuk leher. Kamu juga bisa gunakan essential oil seperti peppermint atau lavender yang dikenal mampu membantu merilekskan otot dan menenangkan pikiran.

3. Istirahatkan Mata dan Pikiran

Layar laptop, ponsel, atau TV bisa jadi pemicu sakit kepala karena paparan cahaya biru dan ketegangan mata. Apalagi kalau kamu terlalu lama menatap layar tanpa jeda.

Coba terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Jika sakit kepala sudah muncul, istirahat total selama 10-15 menit dengan menutup mata dan mematikan layar bisa sangat membantu.

4. Cek Pola Tidurmu, Jangan Kurang Jangan Juga Berlebihan

Tidur cepat

Photo :
  • https://pixabay.com/photos/people-woman-sleep-2537324/

Tidur yang tidak teratur, kurang tidur, atau malah terlalu lama tidur bisa memicu sakit kepala. Otak kita butuh ritme yang konsisten untuk bisa bekerja optimal. Jadi, kalau kamu sering sakit kepala di pagi atau sore hari, bisa jadi masalahnya ada pada pola tidurmu.

Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur berkualitas setiap malam. Jangan begadang kalau tidak perlu, dan hindari tidur siang terlalu lama karena bisa mengganggu jam tidur malam.

5. Relaksasi dengan Napas Dalam

Stres adalah dalang utama dari banyak gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang bisa mempersempit pembuluh darah di otak. Akibatnya, kepala pun terasa nyeri atau tegang.

Ambil waktu untuk tarik napas dalam-dalam, hembuskan perlahan. Ulangi selama 3–5 menit. Atau kalau kamu suka, coba teknik meditasi ringan atau mendengarkan musik instrumental yang menenangkan.

6. Kompres Dingin atau Hangat, Sesuaikan dengan Jenis Nyeri

Kalau kamu merasa sakit kepala datang dari belakang kepala atau leher, biasanya itu karena otot tegang. Segera kompres hangat bisa membantu memberikan efek rileks pada area yang sakit.

Tapi kalau kamu merasa nyut-nyutan di satu sisi kepala seperti migrain, kompres dingin di pelipis atau dahi bisa memberikan kelegaan. Kompres selama 10–15 menit, lalu lihat bagaimana tubuhmu merespons.

Sakit kepala nggak selalu butuh obat sebagai langkah pertama. Tubuh kita punya cara alami untuk memberi sinyal kalau ada yang salah. Yuk, mulai peka dan beri waktu untuk tubuh memulihkan diri secara alami.

Kalau dengan cara-cara sederhana di atas kamu sudah merasa lebih baik, kamu berhasil mencegah konsumsi obat berlebihan yang bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang.