Cegah Mata Minus Sebelum Terlambat, Ini Cara yang Bisa Kamu Lakukan Sehari-hari

Olret – Mata minus alias rabun jauh bukan cuma urusan anak sekolah. Di usia 20–35 tahun, banyak orang justru baru sadar kalau pandangan mulai blur saat melihat objek dari kejauhan. Gaya hidup yang lekat dengan layar dan minim aktivitas di luar ruangan jadi pemicunya. Kabar baiknya, mata minus bisa dicegah asal kamu tahu caranya dan konsisten menjaga kesehatan mata sejak sekarang.

Berikut ini adalah cara-cara mencegah mata minus yang bisa langsung kamu terapkan dalam rutinitas harian.

1. Kurangi Waktu Menatap Layar Secara Terus-Menerus

Screen time berlebih jadi musuh utama mata sehat zaman sekarang. Menatap layar laptop atau ponsel dalam waktu lama membuat mata terus bekerja keras untuk fokus, terutama pada jarak dekat.

Untuk menghindari stres pada mata, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Aturan simpel ini bantu mata tetap rileks dan tidak cepat lelah.

2. Aktif di Luar Ruangan, Bukan Hanya di Indoor

Paparan sinar matahari yang alami punya pengaruh besar dalam mencegah miopia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari membantu mengatur pertumbuhan bola mata, sehingga mengurangi risiko rabun jauh.

Usahakan untuk berada di luar ruangan setidaknya 1–2 jam setiap hari. Jalan pagi, olahraga ringan di taman, atau sekadar duduk santai di teras rumah bisa jadi aktivitas sederhana yang berdampak positif untuk mata.

3. Jaga Jarak Pandang Saat Membaca atau Menatap Layar

Kebiasaan membaca buku terlalu dekat atau melihat layar sambil tiduran bisa mempercepat risiko mata minus. Jarak ideal saat membaca atau bekerja di depan laptop adalah sekitar 30–40 cm. Selain itu, pastikan pencahayaan di ruangan cukup terang agar mata tidak bekerja ekstra keras.

4. Perhatikan Asupan Nutrisi untuk Mata

Mata butuh “bahan bakar” agar tetap sehat. Vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zinc dan omega-3, berperan penting dalam menjaga fungsi mata dan mencegah gangguan penglihatan.

Masukkan makanan seperti wortel, bayam, brokoli, ikan berlemak (seperti salmon), dan kacang-kacangan ke dalam menu harianmu. Mengandalkan makanan cepat saji tanpa nilai gizi jelas justru akan mempercepat kerusakan mata dalam jangka panjang.

5. Rutin Periksa Mata, Meski Tidak Merasa Bermasalah

Banyak orang baru sadar punya minus saat penglihatannya sudah sangat terganggu. Padahal, minus sering berkembang perlahan dan tidak terasa pada awalnya. Periksa mata secara rutin minimal setahun sekali, apalagi jika kamu banyak bekerja di depan layar.

Pemeriksaan dini bisa mendeteksi perubahan kecil pada penglihatan dan membantu kamu mengambil langkah preventif sebelum kondisinya makin parah.

6. Hindari Kebiasaan Membaca atau Bermain HP di Tempat Gelap

Saat cahaya minim, mata harus bekerja lebih keras untuk menangkap informasi visual. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, risiko mengalami gangguan penglihatan, termasuk minus, akan meningkat. Biasakan membaca atau menggunakan gawai hanya di tempat dengan pencahayaan cukup.

7. Lakukan Senam Mata Secara Berkala

Senam mata membantu melatih otot-otot penglihatan agar tetap fleksibel. Salah satu latihan mudah adalah memutar bola mata searah jarum jam, lalu sebaliknya, selama beberapa detik. Latihan fokus dengan melihat objek dekat lalu jauh secara bergantian juga efektif menjaga keseimbangan otot mata.

 

Mencegah mata minus bukan hal yang mustahil, apalagi jika kamu masih dalam usia produktif dan belum memiliki riwayat gangguan penglihatan. Kuncinya ada di gaya hidup kurangi screen time, perbanyak aktivitas luar ruangan, konsumsi makanan sehat, dan beri waktu bagi mata untuk istirahat. Mata bekerja untukmu setiap hari, sudah saatnya kamu juga bekerja untuk menjaga kesehatannya.