5 Cara Makan Nasi Ketan Mangga Aka Mango Sticky Rice Agar Tidak Gemuk

Olret – Saya ingin makan nasi ketan mangga. Bagaimana melakukannya tanpa merasa bersalah? Tips makan ketan campur mangga agar tidak naik berat badan, mengontrol kalori, dan tidak membuat perut buncit meski manis dan gurih.

“ Mango Sticky Rice ” adalah hidangan penutup Thailand yang wajib dicoba dan disukai oleh orang asing yang berkunjung ke Thailand. Meski sekilas tampak seperti perpaduan yang aneh, Makan nasi dengan buah saja sudah aneh.

Ada pula santan yang dituangkan di atasnya untuk menambah cita rasa yang kaya dan harum. Dilengkapi dengan kacang polong hijau yang dibelah untuk menambah kerenyahan.

Aku tak percaya ini adalah hidangan penutup. Namun ketika mencobanya, kamu akan menemukan bahwa ketan mangga adalah makanan manis yang sudah lama disukai oleh semua usia.

Namun, sering-seringlah menyantap nasi ketan campur mangga karena ketagihan dengan rasanya yang manis, harum, dan gurih, bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan , dengan besarnya energi dari pemilik sajian manis nan nikmat ini. Itu berasal dari semua komponennya.

Lalu bagaimana ya cara menyantap nasi ketan dengan mangga supaya enak dan tidak menimbulkan rasa bersalah atau membuat berat badan naik dalam sekejap mata? Tanpa disadari

Dilansir dari sanook (01/05), berikut ini 5 Cara Makan Nasi Ketan dengan Mangga Cara agar tidak gemuk

1. Makan secukupnya 



Cara Membuat Puding Mangga Chia Seed

Photo :

• freepik.com

Nasi ketan mangga adalah hidangan manis yang berenergi tinggi. Oleh karena itu, bila kamu berencana menghabiskan 1 piring sendiri, sebaiknya kamu makan dalam jumlah yang sesuai, yakni 4-5 gigitan setelah setiap kali makan. Atau memakannya sebagai pengganti nasi sepanjang waktu makan.

2. Pilih makan mangga dibanding ketan. 

Takaran yang tepat untuk makan nasi ketan dengan mangga tanpa bikin berat badan naik Yaitu, pilihlah untuk tidak makan lebih dari setengah buah mangga berukuran sedang atau 1 buah mangga berukuran kecil saja.

Dan kamu sebaiknya memilih makan mangga daripada nasi ketan. Makanlah nasi ketan sesedikit mungkin. Karena mangga memberikan lebih sedikit energi daripada nasi ketan.

3. Pilihlah beras ketan hitam dibanding beras ketan putih. 



Mangga

Photo :

• freepik.com

Sudah diketahui umum bahwa beras hitam adalah beras yang tidak dipoles. Oleh karena itu, ia kaya akan serat makanan dan banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Jadi kalau boleh memilih jenis ketan, sebaiknya memilih ketan hitam daripada ketan putih.

4. Kurangi  santan.

Lebih dari 93% santan adalah lemak jenuh. Makan banyak santan dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri, termasuk penambahan berat bada.  Oleh karena itu, kamu harus makan secukupnya. Atau jika dapat mengurangi/menghindarinya, maka lakukan.

5. Orang lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta harus berhati-hati. 

Orang lanjut usia dan orang dengan penyakit yang berkaitan dengan kadar gula harus berhati-hati. Lemak darah tinggi, tekanan darah tinggi dan diabetes harus diperhatikan saat mengonsumsinya.

Jangan makan terlalu banyak ketan mangga atau terlalu sering. Bagi orang yang bugar dan sehat, Sebaiknya tidak memakannya lebih dari 2-3 kali seminggu. Mungkin berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Selain itu, dalam hal memakan mangga, mangga mentah sebenarnya mengandung lebih sedikit gula daripada mangga matang. Namun, mangga mentah juga mengandung pati yang dapat membuat gemuk jika dimakan dalam jumlah banyak.

Dan kamu tidak boleh memakan mangga dengan cabai, garam atau saus cocolan lainnya. Karena kadar gulanya tinggi.

Setelah makan  ketan mangga Termasuk banyak makanan berenergi tinggi, kamu harus berolahraga dan mengendalikan energi pada waktu makan berikutnya untuk menyeimbangkannya. S

ehingga pada hari tersebut, Mendapatkan energi dari makanan lebih dari yang dibutuhkan Mengurangi risiko penyakit dan penambahan berat badan yang tidak disadari.