7 Manfaat Air Putih untuk Ibu Hamil, Tak Sekedar Cegah Dehidrasi

Perbanyak Minum Air Putih
Sumber :

Olret – Sedang menikmati masa-masa kehamilan pertama? Selamat ya. Di fase ini, tubuh Mama sedang mengalami banyak perubahan besar untuk mendukung tumbuh kembang si kecil dalam kandungan. Salah satu hal paling sederhana tapi sangat penting yang sering luput diperhatikan adalah konsumsi air putih. Ya, air putih. Tidak berwarna, tidak beraroma, dan rasanya pun netral. Tapi di balik kesederhanaannya, air putih punya banyak manfaat luar biasa bagi ibu hamil. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Ini Efek Buruknya bagi Kesehatan Tubuh

 

1. Menjaga Cairan Ketuban Tetap Sehat

Cairan ketuban berfungsi melindungi bayi selama dalam kandungan, sekaligus mendukung perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan janin. Minum cukup air putih membantu menjaga volume dan kualitas cairan ketuban agar tetap optimal. Jika tubuh Mama kekurangan cairan, jumlah ketuban bisa menurun dan memengaruhi kesehatan janin.

Kode Tubuh Saat Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Jangan Disepelekan!

 

2. Mencegah Dehidrasi dan Kelelahan Berlebih

Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan karena peningkatan volume darah dan aktivitas metabolisme yang lebih tinggi. Dehidrasi ringan saja bisa menyebabkan Mama merasa lelah, pusing, bahkan berisiko mengalami kontraksi palsu. Cukup minum air putih akan membantu tubuh tetap terhidrasi dan bertenaga sepanjang hari.

Bukan Simsalabim, Ini Tips Redakan Pegal Setelah Seharian Bekerja

 

3. Membantu Pembentukan Plasenta dan Persiapan Produksi ASI

Plasenta adalah organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari Mama ke janin. Air putih membantu proses pembentukannya agar berjalan dengan lancar. Selain itu, tubuh juga mulai mempersiapkan produksi ASI sejak masa kehamilan, dan konsumsi air yang cukup akan sangat mendukung proses tersebut.

 

4. Melancarkan Sistem Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Masalah pencernaan, seperti sembelit, merupakan keluhan umum saat hamil. Hormon kehamilan dapat memperlambat pergerakan usus, membuat pencernaan jadi tidak lancar. Air putih membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sistem pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur dan nyaman.

 

5. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih

Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih akibat perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar. Minum air putih dalam jumlah cukup membantu mempercepat proses pembuangan bakteri melalui urine, sehingga risiko infeksi bisa ditekan.

 

6. Mengurangi Pembengkakan

Pembengkakan di kaki, tangan, dan wajah adalah hal yang umum saat hamil. Salah satu penyebabnya adalah penumpukan cairan dalam jaringan tubuh. Menjaga tubuh tetap terhidrasi justru membantu mencegah retensi cairan berlebihan dan mengurangi pembengkakan.

 

7. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Selama kehamilan, tubuh bekerja keras membuang sisa-sisa metabolisme melalui ginjal. Air putih memudahkan ginjal menyaring racun dan limbah dari darah. Ini penting agar tubuh tetap bersih dan tidak membahayakan perkembangan janin.

 

Berapa Banyak yang Harus Diminum?

Idealnya, ibu hamil membutuhkan sekitar 2,5 hingga 3 liter air per hari, tergantung aktivitas dan kondisi tubuh. Jika Mama banyak beraktivitas, tinggal di daerah panas, atau sering berkeringat, kebutuhan cairan bisa meningkat. Selain air putih biasa, Mama bisa juga mengonsumsi air mineral dingin atau air infus yang diberi tambahan buah segar untuk variasi rasa.

Air putih adalah elemen sederhana yang membawa banyak manfaat penting selama kehamilan. Menjaga asupan air setiap hari bukan hanya baik untuk tubuh Mama, tapi juga membantu tumbuh kembang janin secara optimal. Jadi, jangan lupa sediakan selalu air minum di dekat Mama, dan pastikan kebutuhan cairan harian tercukupi.

Jika Mama ingin tahu lebih banyak soal kehamilan, gizi, atau tips sehat lainnya, saya siap bantu.