Diet Rendah Karbohidrat, Efektifkah Untuk Menurunkan Berat Badan?
Pada diet rendah karbohidrat, total konsumsi karbohidrat dibatasi hingga 50 hingga 150 gram setiap hari. Karena setiap gram karbohidrat menyediakan empat kalori, asupan karbohidrat harian 200 hingga 500 kalori adalah wajar.
Dengan demikian, kalori harian yang tersisa berasal dari sumber protein dan lemak. Diet ini kaya akan protein, lemak, dan sayuran padat nutrisi. Ini juga menuntut menghindari karbohidrat yang ditemukan dalam biji-bijian dan kentang. Makanan susu yang secara khusus rendah lemak dapat dikecualikan dalam diet rendah karbohidrat.
Makanan yang Dikonsumsi Saat Diet Rendah Karbohidrat
Makanan yang Dikonsumsi Saat Diet Rendah Karbohidrat
- -
- on-Veg: Telur, ayam tanpa lemak, ikan tuna, sarden, salmon, herring, dll.
- Sayuran: Bayam, brokoli, kembang kol, kubis, kubis brussel, kangkung, zucchini, mentimun, selada, wortel, dll.
- Buah-buahan: Apel, jeruk, semangka, belimbing, lemon, apel hijau, pir, blueberry, stroberi, dll.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, kenari, biji bunga matahari, dll
- Lemak dan minyak: Minyak kelapa, mentega, minyak zaitun, minyak ikan, dll
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Diet Rendah Karbohidrat
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Diet Rendah Karbohidrat
- -
- Gula: Minuman ringan, jus buah, agave, permen, es krim, dll., Ditambahkan gula.
- Biji-bijian olahan: Gandum, nasi, barley dan gandum hitam, roti, sereal, dan pasta.
- Lemak trans: Minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi sebagian
- Produk susu: Susu, yoghurt, keju cottage, dll
- Makanan olahan tinggi
- Sayuran bertepung: Bit, jagung, kentang putih, kacang polong, dll.
Biji-bijian dan kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat.
Beberapa Jenis Diet Rendah Karbohidrat Populer
Jenis Diet Rendah Karbohidrat
- -
1. Diet Ketogenik
Diet ketogenik kaya akan lemak dan rendah karbohidrat. Tujuan diet keto adalah membatasi karbohidrat cukup rendah, sehingga tubuh Anda memasuki kondisi metabolisme yang dikenal sebagai ketosis.
Akibatnya, kadar insulin tubuh turun, menghasilkan banyak asam lemak dari cadangan lemaknya. Sebagian besar asam lemak ini dibawa ke hati, yang mengubahnya menjadi keton.
Keton mengacu pada senyawa yang larut dalam air yang memberi otak Anda energi. Akibatnya, otak sangat bergantung pada keton daripada karbohidrat.
Beberapa variasi diet ini juga membatasi asupan protein, karena kelebihan protein dapat mengurangi jumlah keton yang diproduksi. Sesuai penelitian, diet ketogenik membantu menurunkan lemak tubuh dan karena itu populer di kalangan orang, terutama binaragawan.