Diet Rendah Karbohidrat, Efektifkah Untuk Menurunkan Berat Badan?

Diet Rendah Karbohidrat
Sumber :

Olret – Kenaikan berat badan dan obesitas telah menjadi masalah umum di seluruh dunia. Gaya hidup yang kurang gerak, jadwal yang padat, dan makanan olahan yang tidak sehat/kemasan yang mudah didapat telah menjadi kontributor yang signifikan terhadap obesitas.

Benarkah Minum Susu Kedelai Bisa Redakan Nyeri Haid? Ini Faktanya

Selain itu, kebanyakan orang hanya fokus pada olahraga dan mengabaikan pentingnya diet sehat dalam upaya mengurangi berat badan. Namun, banyak jenis diet yang berbeda hadir secara efektif membantu dalam penurunan berat badan jika diterapkan dengan tepat untuk waktu yang singkat.

Diet rendah karbohidrat membantu menurunkan berat badan. Mereka juga membantu memerangi masalah kesehatan lainnya seperti diabetes. Rencana diet rendah karbohidrat telah menjadi populer karena hasil yang produktif dan cepat atau perubahan yang nyata.

Susu Kedelai Hangat vs Dingin, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Tinjauan Penurunan Berat Badan Dengan Diet Rendah Karbohidrat

Penurunan Berat Badan Dengan Diet Rendah Karbohidrat

Photo :
  • -

Resep Susu Kedelai yang Nggak Bau Tempe Tapi Tetap Gurih dan Segar

Saat Anda mengikuti diet rendah karbohidrat, tubuh menggunakan lemak yang disimpan untuk mendapatkan energi karena kekurangan karbohidrat. Akibatnya, Anda membakar lebih banyak lemak.

Prinsip lain untuk menurunkan berat badan adalah tetap pada defisit kalori. Saat Anda mengikuti diet rendah karbohidrat, Anda juga mengonsumsi lebih sedikit kalori. Oleh karena itu, orang sering mengadopsi diet ini untuk menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan termasuk diet defisit kalori dengan pembatasan makanan berkarbohidrat tinggi seperti permen, keripik, roti dll. Orang yang menjalani diet rendah karbohidrat mulai menurunkan berat badan pada akhir 2 minggu.

Namun, diet ini efektif untuk waktu yang singkat, dan Anda tidak boleh mengikutinya untuk waktu yang lama. Diet keto adalah contoh diet rendah karbohidrat.

Mengikuti diet rendah karbohidrat meningkatkan keton dalam tubuh kita, yang memecah lemak untuk digunakan sebagai sumber energi. Oleh karena itu, secara signifikan menurunkan berat badan tetapi mengikutinya untuk waktu yang lama akan berbahaya bagi tubuh.

Hal ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kram, erosi tulang (efek samping ketosis), kelelahan, siklus menstruasi terganggu, sembelit, kecemasan, dll.

Diet rendah karbohidrat membatasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti permen, pasta, dan roti. Selain itu, membatasi buah-buahan dan sayuran tinggi karbohidrat.

Halaman Selanjutnya
img_title