9 Pertanyaan Seputar Kondom yang Sering Bikin Kepo Kaum Adam
- freepik
5. Apakah penggunaan kondom menjamin perlindungan dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual?
Tempat Membeli Kondom
- freepik
Ini adalah pertanyaan kompleks yang memerlukan jawaban kompleks. Secara umum, merek kondom terpercaya mampu memberikan perlindungan hingga 98% bila digunakan dengan benar.
Yang kami maksud dengan “dengan benar” adalah Anda tidak boleh melakukan atau menggunakan apa pun yang dapat merusak kondom, atau menggunakan kondom yang sudah kadaluwarsa.
Tidak menggunakan kondom dengan benar dapat mengurangi kemanjurannya hingga sekitar 82%. Itu adalah bahaya besar tertular PMS atau membuat pasangan Anda hamil. Jadi saran umumnya adalah menggunakan kondom baru dengan benar.
6. Apakah beberapa kondom lebih baik dibandingkan yang lain?
Iya dan tidak. Kami bisa menjawab iya karena sama seperti ponsel pintar, Anda bisa melihat dengan cermat fitur-fitur merek kondom tertentu dan melihat bahan yang digunakan, rating ISO dari produsennya, dan beberapa detail lainnya.
Umumnya, kondom yang dirancang lebih baik mempunyai harga tertentu. Namun, kami juga dapat mengatakan bahwa tidak ada kondom yang lebih baik dari yang lain karena masing-masing kondom memiliki fitur berbeda untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu.
7. Apakah semua kondom berukuran sama?
Kondom
- freepik
Kondom yang tidak pas sama saja dengan tidak memakai kondom sama sekali. Setiap paket akan memberi tahu Anda kisaran ukuran paket kondom tertentu.
Umumnya, ukurannya adalah Kecil *3—4,5 inci*, Sedang *4,5—6,5 inci*, Besar *6,5 – 9 inci*, dan XL *9 inci ke atas*.
8. Bagaimana seharusnya ukuran kondom?
Kami sudah mengatakan ini sebelumnya, tapi ada baiknya mengatakannya lagi. Kesesuaian kondom dapat mengubah cara kerjanya. Kondom harus pas di sekitar penis Anda. Tidak cukup ketat sehingga tidak nyaman, tetapi juga tidak terlalu longgar sehingga terlepas saat berhubungan seks.
Jika terlalu ketat, kemungkinan besar kondom akan rusak. Namun jika terlalu longgar, kemungkinan besar akan terlepas dan tidak sengaja mengeluarkan sperma.
9. Bagaimana jika saya alergi terhadap lateks?
Bahan pembuat kondom menjadi salah satu hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap lateks, bahan yang umum digunakan dalam kondom.
Reaksi alergi terhadap lateks dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan, sulit pecah, bahkan anafilaksis jika alergi Anda parah.
Jika Anda memang alergi terhadap lateks, sebaiknya belilah kondom non-lateks yang berbahan poliuretan atau poliisoprena.
