7 Efek Samping yang Mengejutkan dari Konsumsi Nanas
- freepik.com/author/jcomp
Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk menghindari nanas selama kehamilan, penyakit hati atau ginjal, dan seminggu sebelum prosedur atau operasi gigi. Pasien yang menderita penyakit darah atau pendarahan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nanas dan mempertimbangkannya hanya setelah memulai pengobatan.
5. Kerusakan Kesehatan Gigi
Nanas mengandung berbagai enzim dan gula yang dapat memicu efek desensitisasi pada gigi atau menyebabkan pembusukan.
Buah lezat yang tidak diragukan lagi, nanas karena enzim bromelain katalase, dan polifenol peroksidase memiliki keasaman tinggi yang dapat meluruhkan lapisan luar gigi melalui proses kimia secara perlahan dalam jangka waktu lama.
Jadi, konsumsi nanas secara berlebihan tanpa menjaga kebersihan mulut secara tidak langsung dapat mempengaruhi penampilan dan kualitas gigi Anda.
6. Peningkatan Kadar Gula Darah
Nanas mengandung glukosa dan sukrosa dalam jumlah tinggi, yang merupakan karbohidrat sederhana dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada pasien pra-diabetes dan diabetes.
Pasalnya, hal itu dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, sebagian besar pasien diabetes diminta untuk membatasi nanas atau buah apa pun karena mengandung karbohidrat sederhana tingkat tinggi yang berpotensi memodulasi kadar gula darah.
7. Masalah Ginjal
Nanas kaya akan potasium, mineral yang dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan bagi orang yang menderita penyakit ginjal kronis. Kandungan potasium disaring oleh ginjal pada individu yang sehat.
Namun, pada pasien dengan masalah ginjal, organ mereka terlalu lemah untuk mengeluarkan kelebihan kalium secara efisien sehingga menyebabkan Hiperkalemia, yaitu akumulasi tingginya kadar mineral ini dalam serum darah.
Kondisi ini dapat berkisar dari gejala ringan tanpa gejala hingga gejala fatal seperti kelemahan otot, kelumpuhan, dll. Oleh karena itu, sebelum memasukkan nanas ke dalam makanan Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
8. Interaksi Obat
Nanas biasanya dianjurkan untuk dihindari terutama pada pasien penyakit jantung yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah seperti warfarin. Hal ini disebabkan adanya enzim proteolitiknya, Bromelain.