Review Film Jumbo : Don Korban Bully, Bersekutu Dengan Arwah Meri?
- Instagram.com
Nurman dan Mae selalu orang yang selalu ada untuknya. Nurman sendiri seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama kakeknya dan Mae seorang anak dari panti asuhan yang sudah di adopsi.
Dari sinilah akar masalah Don dimulai, merasa terabaikan dan menjadi korban bully membuatnya selalu merasa menjadi orang yang disalahkan. Namun dia tak pernah pernah membalasnya dengan cara yang salah.
Dia hanya ingin membuktikan bahwa akan berhasil suatu hari dan memberikan prestasi yang bagus.
Perjanjian Dengan Arwah Meri
Setelah lama menjadi korban bully, akhirnya dia pun bertemu dengan sosok peri yang sudah lama mengamati mereka bertiga. Dia adalah Meri, Meri pun memberikan bantuan kepada Don dengan syarat dia juga akan membantu Meri mencari radio untuk melepaskan orang tuanya.
Meri memiliki kalung melati dan memberikan makna dari melati tersebut kepada Don. Mereka pun akhirnya memulai kerja sama ini dengan mengambil buku dongeng dari Atta. Saat itu, Atta sedang menjadi pekerja serabutan untuk memotong rumput demi membantu perekonomian abangnya yang merupakan seorang montir radio juga.
Meri pun akhirnya membantu untuk mendapatkan buku tersebut. Namun setelah itu, keserakahan Don pun mulai muncul, dia pun meminta bantuan Meri untuk ikut berpartisipasi dalam pentas seni yang akan dia adakan.