Kisah Nyata Nelayan Sibolga Melawan Sarayan Lawik: Tujuh Air Masjid Penghapus Kutukan Laut

Kisah Nyata Nelayan Sibolga
Sumber :
  • Youtube

Pak Datuk: "Sarayan Lawik itu kuat, Nak. Dia menguasai air laut. Untuk menetralisirnya, kita butuh air yang paling murni, yang paling dekat dengan asalnya, air yang mengandung zikir dan doa dari tujuh rumah Allah, langsung dari perut bumi. Air itu ibarat 'benteng doa' yang bisa menembus kutukan gaib. Itu memang berat, tapi hanya dengan kesungguhan Bang Anwar, Roji bisa lepas."

Wawancara 3: Roji (Pascakesembuhan), Korban 'Sarayan Lawik'

Reporter: "Roji, bisa Anda ceritakan momen sebelum Anda tiba-tiba sakit di laut?"

Roji: "Saya sempat melihat ke tengah laut, jauh. Ada sesuatu yang aneh, seperti bangunan. Saya cuma bilang ke kawan saya, 'Eh, itu apa? Masjid ya? Gedung?' Spontan saja. Kawan saya bilang tidak ada apa-apa di sana. Setelah itu, badan saya tiba-tiba membeku, dingin sekali, Mas. Tulang saya rasanya ditusuk-tusuk es. Pikiran saya hilang. Yang saya ingat hanya mimpi melihat perempuan berambut panjang, kukunya runcing, wajahnya hitam legam, berdiri di haluan kapal."

Reporter: "Pak Datuk menyebut sosok itu Sarayan Lawik. Setelah ritual air tujuh masjid itu, apa yang Anda rasakan?"

Roji: "Saat air pertama menyentuh kepala, saya teriak kesakitan, seperti terbakar. Tapi siraman ketiga, tiba-tiba dunia jadi hening. Tubuh saya lemas, rasa dingin itu hilang, digantikan rasa hangat dan penyesalan. Saya tahu, saya sudah sompral (berkata tidak sopan) di wilayahnya. Saya tidak akan pernah lagi bicara sompral di laut. Sekarang setiap tebar jaring, doa dulu."

Pensaran dengan kisah selengkapnya? Kamu bisa langsung menontonnya di akun Youtube Malam Mencekam dengan judul  7 AIR MASJID HARUS DIDAPAT DEMI HAPUS KUTUKAN INI !! NELAYAN MELAWAN JIN LAUT (SARAYAN LAWIK)