Menguak Rahasia Hidup Paling Berkah: Bukan Hanya Ibadah, Adab adalah Kuncinya!

Menguak Rahasia Hidup Paling Berkah
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

 

Lupakan definisi yang rumit. Menurut Nabi ﷺ, dosa adalah sesuatu yang bergejolak (menggelisahkan) dalam hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.

Dosa selalu dimulai dengan ketakutan (takut ketahuan) dan diakhiri dengan penyesalan. Jika hati Anda sudah merasa gelisah dan tidak tenang, itu adalah alarm langsung dari Allah bahwa Anda berada di jalur yang salah.

 

B. Kunci Syukur: Lihatlah ke Bawah

 

Sering merasa kurang? Merasa iri dengan kekayaan atau mobil tetangga? Ustadz Khalid mengingatkan kita pada kunci syukur: "Lihatlah orang yang lebih rendah daripadamu, dan jangan melihat orang yang di atasmu."

Jika kita melihat orang yang masih harus berjalan kaki saat kita sudah punya motor, kita akan bersyukur. Sikap ini adalah cara paling efektif untuk mencegah diri meremehkan nikmat Allah yang sudah ada di genggaman kita.

3. Etika Harian yang Sering Terlupakan: Melawan Adab Setan

 

Banyak adab harian yang sering kita lupakan, padahal mengamalkannya adalah bentuk ketaatan dan perlawanan terhadap godaan setan:

Makan dan Minum dengan Tangan Kanan: Ini adalah prinsip dasar. Nabi ﷺ tegas melarang makan dan minum dengan tangan kiri, sebab setan makan dan minum dengan tangan kiri. Menggunakan tangan kanan adalah bentuk penolakan kita terhadap adab setan.

Adab Berpakaian: Pakaian adalah nikmat, namun jangan sampai menimbulkan sombong. Laki-laki dilarang menjulurkan pakaian (isbal) hingga di bawah mata kaki jika diiringi rasa sombong. Berpakaianlah tanpa berlebihan (israf) dan tanpa sombong (makhilah).

Adab Duduk Bertiga: Jangan sekali-kali berbisik-bisik berdua saat ada orang ketiga yang duduk bersama. Hal itu akan membuat orang ketiga bersedih dan merasa tersisihkan. Jika ada rahasia, ajaklah yang ketiga, atau mintalah izin untuk pergi berbicara secara privat.

Pesan Kunci: Akhlak yang baik adalah puncak dari segala kebajikan.

Dengan mempraktikkan adab-adab sederhana ini, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, tetapi juga membangun 'jembatan' pahala yang kokoh menuju keridaan Allah. Adab yang baik adalah bukti nyata bahwa Islam telah meresap sempurna dalam diri seorang hamba.