Ustadz Khalid Basalamah Bongkar Rahasia Amal Jariyah yang Dilupakan Banyak Orang
- pexel
Olret – Banyak orang berlomba-lomba dalam beramal, tapi tidak semua amal jariyah memiliki manfaat dan pahala sebesar yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam video ini.
Dalam kajian singkat ini, Ustadz Khalid mengungkap satu amal jariyah yang sangat besar pahalanya, terus mengalir walau kita sudah wafat, tapi sayangnya jarang diketahui dan jarang diamalkan.
Amal Jariah yang Sering Terlupakan: Kekuatan Memberi Makan dan Minum
Ketika mendengar kata "amal jariah," pikiran kita seringkali langsung tertuju pada pembangunan fisik—membangun masjid, sekolah, atau sumur. Namun, menurut dr. Zaidul Akbar dalam ceramahnya, ada satu bentuk amal jariah yang sangat kuat, mudah dilakukan, dan sering kali terabaikan: memberi makan dan minum.
Pahala dari amal ini jauh lebih dalam daripada sekadar memberikan sumbangan. Dr. Zaidul Akbar menjelaskan, saat kita memberi makanan atau minuman, nutrisi yang terkandung di dalamnya menjadi bagian dari tubuh orang yang menerimanya.
Selama nutrisi itu memberikan energi untuk orang tersebut beribadah, bekerja, atau melakukan kebaikan, pahala akan terus mengalir kepada kita. Ini adalah pahala berkelanjutan yang terus berputar, bahkan saat kita sudah meninggal.
Dr. Zaidul Akbar juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa salah satu amal terbaik adalah memberi makan kepada orang yang dikenal maupun tidak dikenal, serta menyebarkan salam. Ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan perbuatan sederhana ini di mata agama.
Kekuatan yang Berlipat Ganda
Ada beberapa momen di mana pahala memberi makan dan minum ini menjadi berlipat ganda:
Berbuka Puasa
Memberi makanan dan minuman untuk orang yang berbuka puasa di bulan Ramadan akan memberikan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
Menghormati Tamu
Islam sangat menganjurkan untuk memuliakan tamu, dan salah satu cara terbaiknya adalah dengan menyuguhkan makanan dan minuman. Ini adalah bentuk ibadah yang menunjukkan keimanan kita kepada Allah dan Hari Akhir.
Ustadz Khalid Basalamah menutup ceramahnya dengan mengutip sebuah hadis Qudsi, di mana Allah berjanji, "Wahai anak Adam, berinfaklah, maka Aku akan berinfak kepadamu." Ini adalah janji yang menguatkan bahwa setiap kebaikan yang kita berikan, sekecil apa pun, akan kembali kepada kita dalam bentuk keberkahan yang lebih besar.