Pelatih Nepal Ungkap Kisah Gugatan Malaysia ke AFC

Olret – Pelatih sementara Nepal mengakui ia tidak yakin apakah Asosiasi Sepak Bola negara itu akan mengajukan keluhan kepada AFC atas pemain naturalisasi Malaysia yang kontroversial setelah pertandingan pada bulan Maret.

Penggunaan pemain kelahiran Belanda Hector Hevel oleh tim Malaysia dalam kemenangan mereka atas Nepal pada bulan Maret terus menimbulkan kontroversi, dengan pelatih sementara Nepal Hari Khadka mengatakan ia tidak yakin apakah Asosiasi Sepak Bola Nepal (ANFA) akan mengajukan keluhan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Menurut media regional, ANFA dikabarkan telah mengajukan protes terhadap hasil pertandingan Malaysia-Nepal setelah menemukan bahwa tim Asia Tenggara tersebut menurunkan Hector Hevel, pemain yang dituduh memalsukan dokumen naturalisasinya.

Masalah ini semakin serius ketika Hevel, yang saat ini bermain untuk Johor Darul Ta'zim (JDT), tidak hanya berpartisipasi dalam pertandingan tetapi juga mencetak gol, yang berkontribusi pada kemenangan 2-0 Malaysia atas Nepal.

Ketika ditanya wartawan apakah Nepal telah resmi mengajukan keluhan kepada AFC, pelatih Hari Khadka menjawab singkat:

"Saya rasa tidak. Saya tidak tahu apakah Asosiasi Sepak Bola Nepal telah melaporkannya kepada AFC atau belum."

Pelatih Nepal tersebut menolak berkomentar lebih lanjut mengenai proses hukum atau kemungkinan timnya menang jika keluhan tersebut diterima.

Ketika ditanya tentang dampak insiden tersebut terhadap psikologi para pemain, Bapak Khadka menegaskan bahwa seluruh tim hanya berfokus pada keahlian:

"Seperti yang dikatakan kapten Kiran Chemjong, kami tidak ingin membicarakan tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang terkena sanksi larangan bertanding. Saya hanya fokus pada performa para pemain saat ini."

Pertandingan ulang antara kedua tim berlangsung pada malam 18 November dan berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Malaysia.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Faisal Halim pada menit ke-56, membantu Malaysia mempertahankan performa yang stabil di kualifikasi Piala Asia 2027.

Meskipun menang, Malaysia masih menghadapi banyak tantangan di luar lapangan. Insiden yang melibatkan Hector Hevel dan pemain naturalisasi sedang diselidiki, menempatkan Malaysia di bawah tekanan besar dari opini publik di kawasan tersebut.