8 Cara Menjadi Sahabat Terbaik Untuk Pasangan, Jangan Hanya Sebagai Kekasih Hati

Menemukan Pasangan Yang Tepat
Sumber :
  • instagram

Olret – Sebagai kekasih hati, kamu mungkin saja memiliki raga, hati dan cintanya. Namun, dalam hubungan yang langgeng dan sehat, kamu juga harus bisa membangun kenyamanan dan keintiman emosional dengan menjadi sahabat terbaik pasangan. Apalagi, hubungan itu dinamis, kadang ada suka dan dukanya, kadang cinta bisa menggebu bisa pula membosankan.

Lagi pula, dengan menjadi sahabatnya, pasangan akan jauh lebih terbuka, lebih merasa nyaman dan tenang dan hubungan kalian juga jauh lebih akrab.

Nah bagaimana sih cara menjadi sahabat dan lebih akrab dengan pasanganmu sendiri? Yuk simak artikel ini baik-baik.

1. Terbuka dan Menerima Masa Lalu Pasangan Sepenuh Hati

Beberapa orang lebih senang menyimpan kisah masa lalunya daripada mengumbarnya pada pasangan. Bukan karena mereka tidak ingin terbuka, tapi ada keraguan dan rasa takut di hati.  Apalagi jika masa lalu itu ada aib yang tidak ingin diungkapkan.

Namun, jika kamu bisa membuat pasanganmu terbuka pada masa lalunya, begitupun kamu pun berani menceritakan masa lalumu. Lalu bisa saling menerima satu sama lain. Percayalah, dia tidak hanya orang yang tepat, tapi juga bisa menjadi sahabat yang baik buatmu. Sebab, dia tidak hanya menerima kamu sekarang, tapi juga dulu maupun di masa depan nanti.

2. Menjadi Pasangan Yang Bisa Diandalkan

Sahabat adalah orang yang bisa kamu andalkan dalam segala situasi dan kondisi. dia akan selalu ada untukmu, menghiburmu dan menjadikan kamu salah satu prioritas yang penting dalam hidupnya.

Jadi, jika kamu ingin menjadi sahabat terbaik pasanganmu. Usahakan selalu bisa dia andalkan. Kamu tidak membebankan semua masalah pada pasangan. tapi turut mengambil tanggung jawab dan menyelesaikan segala masalah bersama. Dengan begitu kalian saling mengandalkan dan bekerja sama satu sama lain.

3. Selalu Peduli dan Perhatian Pada Kondisi Fisik Juga Psikis Pasangan

Pekerjaan monoton setiap hari sangat mungkin membuat hubungan jadi lebih cepat membosankan. Selain itu, tekanan dan stress membuat hati semakin memburuk. Situasi itu tentu berbahaya untuk pada fisik maupun psikis pasanganmu.