Kita Akan Dipersatukan Dalam Ikatan Suci Bila Allah Merestui

Amalan mendapatkan jodoh
Sumber :
  • instagram

OlretMungkin mendoakanmu dari jauh adalah cara terbaik ku agar aku bisa memelukmu dalam rasa rindu ku ini. “Saat aku merindukanmu, aku hanya bisa menyelipkan namamu dalam doaku.”.

“Dalam jarak bersama waktu, aku selalu belajar untuk menahan rinduku padamu. Sabarlah dan harus percaya bahwa semua rindu itu ketika waktu pertemuan tiba aku akan memelukmu dengan semua rindu.

Bayanganmu itu selalu datang kapan pun dan di mana pun bagaikan bayangan yang selalu mengikuti ku, namun ini bukan tentang rasa takut, akan tetapi rasa rindu yang begitu dalam untukmu.

Memiliki pasangan bukan hanya tentang cinta dan kerinduan, melainkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Sungguh indah ketika kita saling mencintai karena Allah. Bahkan, rindu yang kurasakan saat ini pun karena anugerah yang Allah berikan kepada kita.

Bila Pada Akhirnya Kita Dipertemukan Dalam Ikatan yang Halal, Izinkan Aku Bertanya Perihal Rasa dan Rindu yang Kusampaikan Lewat Doa.

Menunggumu dalam kesabaran lebih indah bagiku daripada mengungkapkannya. Menantimu dalam doa lebih bermakna daripada menjelaskannya. Mungkin mendoakanmu dari jauh adalah cara terbaik agar aku bisa memelukmu dalam rasa rindu ini.

Jika nanti waktu mengizinkan kita untuk bertemu, Jika nanti Tuhan yang Maha baik mentakdirkan kita menjadi satu, Aku ingin bercerita banyak hal padamu

Tentang rasa, cinta, rindu dan cemburuku saat menanti mu, Tentang hari-hari yang tak pernah lepas dari memikirkan mu, Tentang doa-doa yang tak pernah luput dari mendoakan mu.

Aku ingin bercerita bagaimana lelahnya aku menantimu, Kadang aku ingin mengakhiri penantian ini dihati yang lain, Kadang aku ingin membuka kisah indah dengan seseorang yang telah lama mencintaiku Namun lagi-lagi hatiku berkata "bersabarlah, dia akan datang"

Dan aku pun kembali menanti mu, Aku kembali menutup hatiku agar tak seorang pun singgah kecuali untukmu yang ingin menetap Jika nanti kamu membaca tulisanku, Segeralah datang, aku lelah menantimu.

Kamu dan Aku Sebenarnya Tak Berharap Banyak Perihal Mahar, Kita Harus Belajar Ummu Sulaim Sebagai Pemilik Mahar Termulia.