Apa Penyebab Detasemen Emosional?

Penyebab Detasemen Emosional
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk melepaskan diri secara emosional. Alasan-alasan ini dapat berasal dari peristiwa sebelumnya, penyakit psikologis, atau metode yang disengaja dalam menangani situasi yang luar biasa atau menetapkan batasan pribadi.

Berikut adalah beberapa alasan khas mengapa orang memisahkan diri dari dunia.

Penyebab Detasemen Emosional

Photo :
  • freepik.com

1. Pengalaman Masa Lalu

Mengalami pelecehan, pengabaian, dan trauma masa lalu dapat menyebabkan pemutusan emosional. Untuk anak-anak yang mengalami pelecehan, detasemen dapat menjadi mekanisme perlindungan untuk menghadapi pengalaman mereka.

Alternatifnya, pelecehan dapat menyebabkan masalah keterikatan pada beberapa anak, yang dapat bermanifestasi sebagai kesulitan membentuk ikatan emosional dengan orang lain dan berpartisipasi penuh dalam hubungan antarpribadi.

2. Masalah Kesehatan Mental

Ada berbagai kondisi psikologis yang bisa membuat seseorang terlepas secara emosional, seperti:

  • Gangguan bipolar
  • Gangguan kepribadian
  • Gangguan stres pascatrauma
  • Depresi

3. Obat-obatan

Terkadang, meminum obat seperti SSRI bisa membuat seseorang terlepas secara emosi. Jika kamu mengalami perubahan dalam emosional saat menggunakan antidepresan, sangat penting untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Mereka mungkin perlu menyesuaikan pengobatan atau mencoba yang lain. Tidak apa-apa untuk mendekati dokter untuk berdiskusi tentang pilihan pengobatan dan mencari dukungan yang kamu butuhkan untuk mengatasi tantangan ini.

4. Perilaku Sukarela

Kadang-kadang, orang menggunakan pelepasan emosi sebagai mekanisme pertahanan untuk mengelola stres, menetapkan batasan, dan mengurangi kecemasan. Pendekatan ini mungkin menguntungkan ketika berhadapan dengan dilema yang lewat.

Namun, jika berkembang menjadi praktik yang tak henti-hentinya sehingga menghambat terbentuknya pemenuhan hubungan dengan orang lain, bisa merugikan.

Bagaimana Berada dengan Pasangan yang Terpisah Secara Emosional Mempengaruhi Hubungan

Terpisah Secara Emosional

Photo :
  • shutterstock

Mengabaikan emosi dapat berdampak signifikan tidak hanya pada kesehatan mental sendiri, tetapi juga pada kesehatan mental pasangan. Konsekuensinya bisa sangat buruk bagi hubungan jika salah satu dari kalian mengalami rasa keterasingan atau penarikan diri secara emosional.

Resolusi masalah yang tepat waktu sangat penting. Gagal melakukannya dapat menempatkan kamu dalam situasi yang tidak diinginkan ini:

1. Mengambil Beban Emosional Sendirian

Hubungan yang memuaskan membutuhkan upaya bersama dalam mengatasi masalah yang muncul, dibagi rata di antara mitra. Namun, bagi individu yang terpisah secara emosional, sulit untuk memberikan masukan berharga dalam menyelesaikan konflik.