Apa Kata Dokter Tentang Penyimpangan Seksual?

Cara Onani yang Benar dan Sehat Bagi Pria
Sumber :
  • Youtube

Namun, para dokter menekankan bahwa tidak semua preferensi seksual yang "aneh" merupakan penyakit. Hanya ketika hasrat tersebut menetap, tak terkendali, menyebabkan penderitaan atau merugikan orang lain, barulah dianggap sebagai gangguan yang memerlukan evaluasi dan intervensi profesional.

Kapan perawatan dibutuhkan?

Selain gangguan seksual umum, dokter mengatakan bahwa pada kenyataannya, masih banyak kasus minat seksual yang "tidak normal". Kesamaan dari kelompok ini adalah hasrat atau perilaku yang berkepanjangan, berulang, dan berbahaya bagi kesehatan fisik, mental, atau kehidupan sehari-hari penderitanya.

Ada kasus di mana sang ibu harus hidup dalam tekanan sambil terus-menerus mengawasi putranya, yang memiliki perilaku mengintip dan mengambil pakaian dalam kerabat untuk kepuasan seksual.

Perilaku seksual yang terganggu dan tidak segera ditangani dapat mengakibatkan konsekuensi serius. Secara individu, pasien rentan terhadap penurunan kesehatan fisik dan mental, kecemasan, depresi, kesulitan mempertahankan hubungan, pernikahan, dan pekerjaan yang sehat. Kondisi ini meningkatkan risiko pelecehan, kekerasan seksual, penularan penyakit, dan pelanggaran hukum.

Psikiater percaya bahwa alih-alih mengutuk atau berasumsi bahwa "kelainan adalah dosa", perlu untuk mengenalinya sebagai masalah medis-psikologis-sosial. Ketika hasrat atau perilaku di luar kendali, yang menyebabkan kerugian bagi diri sendiri atau orang lain, pasien membutuhkan konseling dan perawatan.

Perawatan biasanya mencakup pendidikan seks untuk memahami yang benar dan yang salah; terapi psikologis untuk mengatasi trauma, gangguan emosional; dan intervensi medis jika terdapat kelainan neurologis, gangguan neurotransmiter, atau penggunaan stimulan.