Pelajaran Berkelas 25 Tahun Karir Andien : "Kamu Harus Mau Menyelam ke Sisi Gelap Kamu Juga"

Andien Aisyah
Sumber :
  • Youtube suara berkelas

Olret – Andien Aisyah seorang penyanyi, ibu, dan entrepreneur  baru-baru ini menjadi bintang tamu di podcast "SUARA BERKELAS" episode #93 dengan judul Bedah Mindset Forever Newbie: Mengelola Ego dan Menemukan Kebenaran BARU.

Dalam obrolan yang mendalam dengan Bilal Faranov , Andien membedah perjalanan karirnya selama 25 tahun, mengungkap kunci konsistensi, filosofi hidup, hingga nasihat tentang bagaimana seharusnya "tidak takut dengan mimpi".

Andien membuktikan bahwa definisi sukses tidak lagi sebatas meniti satu jalur. Ia justru merangkul kompleksitas peran dalam hidupnya sebagai kekuatan utama.

Melepas "Topeng" dan Mengenal Jangkar Diri

Dikenal dengan berbagai label—musisi, performer, pebisnis, hingga public figur, Andien mengakui bahwa semua itu hanyalah kendaraan. Ia tidak ingin dikenal hanya dengan satu peran, melainkan sebagai sosok yang mampu "mengempower, menghibur, [dan] belajar".

Ia menyebut peran-perannya sebagai "topi" atau "topeng" yang bisa diganti sesuai konteks. Kunci untuk bisa luwes berganti peran adalah dengan mengenal inti terdalam diri kita.

"Kalau kita enggak tahu core-nya seperti apa, jangkarnya seperti apa, maka kita akan merasa kita itu identified with those hats [topi-topi]... Kita merasa bahwa kita yang di panggung itu adalah kita. Padahal kan sebenarnya enggak begitu," ujar Andien.

Mengenal jangkar diri inilah yang membantunya menyeimbangkan tuntutan panggung dan kehidupan pribadi, menghindari "kekeosan" yang sering dialami oleh figur publik yang terlalu melekat pada persona mereka.

Kunci Konsistensi 25 Tahun: Jiwa "Forever Newbie"

Di tengah industri musik yang terus berubah, 25 tahun berkarya adalah sebuah milestone yang luar biasa. Andien mengungkap dua rahasia sederhana untuk bertahan:

Jalani Hari Demi Hari (One Day at a Time)

Ia tidak pernah memiliki rencana 10 tahun yang kaku. Sebaliknya, ia fokus menjalankan hari ini dengan effortless dan rasa syukur, tanpa mode survival.

Keinginan untuk Belajar

"Aku tuh selalu punya mindset seperti Forever Newbie... Walaupun mungkin usia karirnya udah dibilang cukup lama, tapi aku selalu senang kalau bisa belajar sama yang baru-baru," kata Andien, yang bahkan senang belajar dari tim Gen Z-nya.

Filosofi hidup yang ia pegang teguh juga berasal dari sang suami: "Enggak ada keputusan yang salah, hanya mungkin mengantarkan ke jalan yang beda aja," yang membebaskan dirinya dari tekanan harus selalu benar.

Pesan untuk Diri 25 Tahun Lalu: Rangkul Sisi Gelap

Momen paling emosional adalah ketika Andien ditanya apa yang akan ia katakan kepada versi dirinya 25 tahun lalu—sosok yang ia gambarkan "sangat enggak percaya diri" dan mempertanyakan kemampuan diri sendiri.

Andien, versi masa kini, memberikan pesan pembebasan:

"Enggak apa-apa kok Din, jalanin aja, semuanya akan oke-oke aja, tapi yang jelas mungkin kamu harus allow yourself to fall... karena apparently kalau kamu bisa meng-allow-nya terus berusaha kamu akan bangkit juga dan nanti mungkin akan jatuh lagi dan kamu pasti akan bangkit juga."

Ia menutupnya dengan sebuah quote kuat tentang pentingnya mengakui kerentanan dan kejatuhan:

"Kalau kamu cuman pengin yang bagus-bagusnya aja, kamu pasti akan dibutakan oleh cahaya. Makanya kamu juga harus mau menyelam ke sisi gelap kamu juga."

Perspektif Baru tentang Parenting dan Mimpi

Selain karir, Andien juga menyoroti pandangan modern tentang menjadi orang tua, yang ia ambil dari buku "The Prophet" karya Kahlil Gibran.

"Anak itu jangan hidup di tengah mimpi-mimpi orang tua yang belum selesai... karena kalau ada orang tua yang ngerasa waktu muda aku atau ayah atau ibu tidak bisa menyesakkan mimpi itu, anakku yang harus, itu malah dia melahir dengan beban dari ekspektasi," tegas Andien.

Ia berpendapat bahwa anak tidak memiliki kewajiban untuk "membanggakan orang tua," melainkan merupakan individu yang memiliki jalannya sendiri.

Pada akhirnya, Andien meyakini bahwa titik balik terberat (mulai dari masalah kesehatan hingga karir yang jatuh ke titik nol) ternyata adalah bekal terbaiknya. Ia ingin pengalamannya bisa menjadi penyemangat:

"Kalau belajar dari pengalamanku bahwa ini tuh bisa ditata sedikit demi sedikit ya seharusnya kalian juga bisa," tutup Andien.

Saksikan wawancara inspiratif selengkapnya di kanal SUARA BERKELAS.