3 Prinsip Investasi Untuk Membangun Kekayaan Menurut Timothy Ronald
- Youtube Timothy Ronald
Olret – Jika Anda ingin membangun kekayaan yang kokoh dan berkelanjutan, bukan sekadar mencari uang instan, ada tiga prinsip investasi fundamental yang harus Anda pegang teguh.
Prinsip-prinsip ini bukan hanya teori, melainkan panduan praktis yang telah terbukti berhasil. Dalam video Youtube Timothy Ronald dengan judul 3 Prinsip Investasi Untuk Membangun Kekayaan. Mari kita bedah satu per satu.
1. Jangan Pernah Kehilangan Modal
Jajanan modal 5 ribu
Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi ini adalah aturan paling krusial. Investasi seharusnya menjadi alat untuk melipatgandakan uang Anda, bukan untuk menyusutkannya. Banyak orang tergiur oleh janji keuntungan cepat dan spekulasi, tetapi mereka lupa betapa berbahayanya kerugian modal permanen.
Pahami matematika dasarnya: jika Anda kehilangan 50% dari investasi Anda, Anda tidak butuh 50% kenaikan untuk kembali modal. Anda butuh 100% kenaikan. Semakin besar kerugiannya, semakin mustahil untuk kembali ke titik awal.
Hindari spekulasi yang tidak Anda pahami hanya karena "kata teman" atau FOMO (Fear of Missing Out). Lebih baik melewatkan peluang daripada mengambil risiko yang bisa melenyapkan modal Anda.
2. Berinvestasi pada Apa yang Anda Pahami
Rahasia Investasi ala Warren Buffett.
- Ist
Prinsip ini dikenal sebagai "Circle of Competence". Analoginya seperti seorang pemain baseball: Anda tidak harus memukul setiap bola yang dilempar. Cukup tunggu bola yang masuk ke "zona nyaman" Anda, di mana Anda tahu persis cara memukulnya.
Jangan pernah berinvestasi di bidang yang Anda tidak mengerti. Jika Anda tidak paham cara kerja teknologi AI, jangan langsung masuk ke saham atau startup AI hanya karena tren. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang Anda kuasai.
Jika Anda mengerti seluk-beluk properti, mulailah dari sana. Jika Anda paham perbankan atau sektor konsumen, jadilah ahli di bidang itu. Berinvestasi di luar lingkaran kompetensi Anda hampir selalu berakhir dengan kerugian.
3. Berpikir Jangka Panjang (Compounding is Your Best Friend)
Ilustrasi berpikir
- https://www.pexels.com/@pavel-danilyuk
Kekayaan sejati bukanlah hasil dari sprint, melainkan maraton. Keajaiban dunia kedelapan—yaitu bunga majemuk (compounding)—hanya bekerja seiring berjalannya waktu. Kekayaan seorang investor legendaris seperti Warren Buffett sebagian besar terkumpul setelah ia berusia 50-an, setelah puluhan tahun uangnya terus bertumbuh secara eksponensial.
Orang-orang yang ingin kaya secara instan cenderung mengambil risiko besar yang justru menghancurkan proses compounding. Sebaliknya, bangunlah kekayaan Anda sedikit demi sedikit, secara disiplin.
Beli aset berkualitas yang Anda pahami dan tahanlah selama mungkin, idealnya 10 hingga 20 tahun. Kekayaan bukan diciptakan oleh orang yang jenius, melainkan oleh orang yang sabar dan disiplin.
Ketiga prinsip ini saling berkaitan. Dengan berinvestasi pada apa yang Anda pahami, Anda mengurangi risiko kerugian. Dengan menghindari kerugian, Anda memberikan kesempatan bagi aset Anda untuk bertumbuh melalui compounding. Dan dengan berpikir jangka panjang, Anda membiarkan compounding bekerja dengan ajaib.
Ingat, investasi adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Selamat memulai!