Di Balik Kenikmatan: Mengapa "Ngocok" Terasa Enak dan Bisa Bikin Ketagihan?

Bahaya Onani
Sumber :
  • Instagram

Hormon-hormon ini, seperti endorfin dan oksitosin, membanjiri sistem saraf Anda, menciptakan perasaan euforia, ketenangan, dan kenyamanan. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa setelahnya, tubuh terasa lebih rileks dan pikiran menjadi lebih tenang. Ini adalah respons alami tubuh untuk memberikan reward atau hadiah.

2. Sisi "Kecanduan": Jebakan Dopamin yang Diam-diam

Onani

Photo :
  • google image

 

Namun, cerita menjadi berbeda ketika aktivitas ini dipicu oleh rangsangan dari luar, seperti menonton film atau konten dewasa. Di sinilah dopamin berperan. Dopamin dikenal sebagai hormon "hadiah" yang dilepaskan otak saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan.

Saat Anda melihat konten yang membangkitkan gairah, otak akan melepaskan dopamin yang intens, membuat Anda merasa sangat senang dan ketagihan untuk mengulangi pengalaman tersebut.

Masalahnya, pelepasan dopamin yang masif dan tidak alami ini lama kelamaan bisa merusak sistem kerja otak. Otak Anda akan mulai terbiasa dengan dosis dopamin yang tinggi tersebut.