Ayah Juga Penting: Bagaimana Ayah Membentuk Perkembangan Anak?

Peran Sebagai Ayah
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Media populer sering kali menggambarkan ayah sebagai sosok yang tidak tahu apa-apa tentang pengasuhan anak dan anak-anak, pendekatan mereka lucu, atau sama sekali tidak hadir dalam keluarga.

Pesan-pesan ini memperkuat gagasan bahwa laki-laki tidak begitu penting—atau bahkan tidak diperlukan—dalam mengasuh anak-anak mereka sendiri. Hal ini terutama berlaku bagi ayah-ayah berkulit hitam dan Hispanik, yang sering kali distereotipkan sebagai sosok yang tidak terlibat dalam media dan budaya populer.

Pada generasi sebelumnya, banyak ayah diajarkan bahwa peran utama mereka adalah menyediakan nafkah, bukan emosi.

Akibatnya, kehadiran emosional, pengasuhan, dan bimbingan sering kali tidak diperkuat dalam diri ayah—pesan yang tidak diragukan lagi memengaruhi bagaimana peran ayah dipahami saat ini.

Penelitian Menunjukkan Bagaimana Kehadiran atau Ketidakhadiran Sosok Ayah Berdampak pada Perkembangan Anak

Ayah dan anak bersihkan rumah

Photo :
  • freepik.com

Keterlibatan ayah berperan penting dalam perkembangan emosional dan psikologis anak. Menurut penelitian, anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran dan kehadiran ayah mereka berisiko lebih tinggi mengalami harga diri rendah, prestasi akademis yang buruk, dan kesulitan menjalin hubungan yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan figur ayah yang tidak peduli, tidak tertarik, atau tidak terlibat cenderung lebih sulit untuk berjuang melawan harga diri yang rendah, mengalami masalah perilaku, dan mungkin lebih mungkin mengalami tantangan dalam membentuk ikatan yang aman dengan orang lain dalam hidup mereka.

Namun, penting untuk mengklarifikasi bahwa banyak dari hasil ini sering dikaitkan dengan hilangnya atau ketidakhadiran seorang ayah—terutama dalam kasus pengabaian, penelantaran, atau keterlibatan yang tidak konsisten.

Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih dan stabil dengan dua ibu, orang tua tunggal karena pilihan, atau keluarga beragam lainnya tidak secara inheren memiliki risiko yang sama.

Dampak Ketidakhadiran Seorang Ayah Berlanjut Hingga Dewasa

Hubungan Ayah Dengan Purtinya

Photo :
  • freepik.com

“Saat remaja, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak membutuhkan ayah saya—keyakinan yang, jika dipikir-pikir, mungkin merupakan mekanisme pertahanan yang saya kembangkan untuk mengatasi disfungsi yang terus-menerus terjadi dalam keluarga saya”, tulis Kaytee Gillis, LCSW di psychologytoday.com