7 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan. Yuk, Recharge Energimu!

Merasa lelah
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Kadang kita merasa capek dan butuh istirahat. Lelah yang dirasakan itu bukan hanya lelah fisik saja, tapi juga lelah pikiran, lelah psikis, lelah mental, lelah bertemu dengan orang. Kalau saat ini kamu lagi merasa lelah dengan perkuliahan, dengan pekerjaan, dengan lingkungan, tidak apa-apa untuk istirahat dahulu sejenak. Berhenti sejenak dari kegiatan yang membuat kamu lelah, kalau energinya sudah pulih lagi barulah melanjutkan kegiatanmu.

Istirahat sejenak tidak akan menghambat perkembanganmu, kok! Bukan berarti membuang-buang waktumu juga. Menurut Psikolog Muhammad Firdaus, berikut 7 jenis istirahat yang kamu butuhkan.

1. Istirahat mental (mental rest)

Meditasi dan Relaksasi

Photo :
  • -

Kamu sedang merasa sulit fokus untuk bekerja dan kadang juga membuat kamu mengambil keputusan kurang tepat. Dikarenakan kurang tidur, terlalu lama di depan komputer atau bisa jadi kebanyakan lihat sosial media. Artinya saat ini kamu butuh mengambil waktu liburan sejenak, detoks sosial media, meditasi dan lain sebagainya.

2. Istirahat sosial (social rest)

Terkadang kita butuh untuk menjauh sejenak dari interaksi dengan manusia, terkadang beberapa masalah dapat ditimbulkan dari teman kantor, tetangga, circle atau bisa jadi keluarga. Istirahat ini berguna untuk men-charge diri kamu agar bisa menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari itu, kamu butuh me time, quality time dengan orang tersayang. Menjauhi lingkungan yang menguras energi.

3. Istirahat fisik (pyshical rest)

Berolahraga

Photo :
  • https://www.freepik.com/

Istirahat di mana fisik kita merasa lelah dengan banyaknya kegiatan yang kita lakukan dalam minggu atau satu bukan ini. Yang menyebabkan kurang tidur, membuat badan pegal-pegal, serta merasa mengantuk. Ini artinya kamu butuh istirahat fisik dengan cara; tidur yang cukup, yoga, melakukan message, berolahraga untuk meningkatkan kebugaran.

4. Istirahat emosional (emotional rest)

Terkadang ada waktu di mana kita merasa sangat stress, susah berpikir jernih, mood yang kadang naik turun. Hal ini bisa menyebabkan kamu jadi lebih mudah emosi, sensitif, pekerjaan berantakan. Pada keadaan emosional yang tidak stabil, kamu membutuhkan istirahat emosional dengan cara; berlatih mindfullness, refleksi diri, curhat, dan lain sebagainya.