5 Fakta Soal Pengalaman Adalah Guru Yang Berharga. Pahami dan Jangan Pernah Mengabaikannya!

Olret –"Sering mendengar quote "Pengalaman adalah ilmu yang berharga"? Jika iya, menurut kamu apakah quote tersebut benar dan apa alasannya?"

Hidup pada dasarnya adalah sebuah pengalaman. Apapun yang kita lewati akan memberikan pelajaran hidup yang bisa jadi bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa. Sehingga langkah maupun ujian selanjutnya bisa dilewati dengan lebih baik. 

Namun, bagi orang-orang yang benar-benar memahami dan memprioritaskan quote di atas (pengalaman adalah guru yang berharga). Maka dia akan lebih mewarnai hidupnya dengan berbagai pengalaman hidup, baik dengan terus belajar ataupun dengan berinvestasi pada diri sendiri. 

Sebab ada kesadaran untuk meningkatkan kualitas hidup, juga tidak hanya mengikuti alur yang Tuhan persiapkan saja. Ada gairah sendiri untuk mencoba hal baru, belajar hal baru dan mencoba berbagai pengalaman baru. 

Dengan begitu, hidupnya akan penuh tantangan, pengetahuan dan tentunya kemampuan untuk jadi lebih sukses dan baik lagi. 

Nah, biar lebih termotivasi dengan quote "pengalaman adalah guru yang berharga" Yuk simak beberapa fakta berikut. 

1. Lewat Belajar Dari Pengalaman, Kemampuanmu Jadi Lebih Terasah 

Salah satu faktor kamu dihargai dan mendapatkan tempat di masyarakat adalah kemampuan yang kamu miliki. Kamu mahir dalam suatu bidang, sehingga dihargai oleh orang lain. Tentu saja, lewat kemampuan tersebut kamu bisa mendapatkan hasil alias upah sehingga dapat melanjutkan hidup dengan baik. 

Nah, jika kamu secara sadar mencoba berbagai pengalaman baru yang berhubungan dengan kemampuanmu. Maka kemampuan yang kamu miliki akan semakin terasah, bahkan kamu bisa saja menjadi salah satu expert di bidang tersebut. Karena dari setiap pengalaman, kamu mendapatkan insight atau pengetahuan baru yang layak untuk dicoba. 

2. Mampu Melihat Lebih Bijak Dari Berbagai Sudut Pandang Kehidupan 

Kadang orang berpikir jika orang yang lebih tua secara usia harusnya jadi orang yang lebih bijak dan mampu mempertimbangkan banyak hal dengan matang. 

Sayangnya, hal itu tidak sepenuhnya terjadi, karena banyak yang gagal mengambil hikmah/pelajaran yang didapatkan dari pengalaman hidupnya. Sehingga benarlah, jika kedewasaan seseorang tidak diukur dari usianya, namun dari kemampuan dan kemauan menjadikan pengalaman tersebut sebagai guru yang beharga