Nikita Mirzani Pasang Badan Saat Anak Dihina : Bukti Kasih Ibu Sepanjang Masa

Olret – Hai moms, sedih ya jika melihat anak dan ibu cekcok dan berselisih paham? Baru-baru ini hubungan selebritis Nikita Mirzani dan anak perempuannya Lolly sedang tidak baik-baik saja. 

Dilansir dalam instagramnya, Nikita Mirzani sempat melampiaskan kekecewaannya kepada sang anak meski terlihat marah namun raut sedih dari matanya tidak dapat dibohongi betapa ia menyayangi sikap sang anak.

Dikutip dalam podcast bersama Melaney Ricardo, Nikita Mirzani sudah mengikhlaskan anaknya Lolly, dalam arti sudah membiarkan Lolly dengan keputusannya sendiri. Yang lebih memilih hidup sendiri tanpa ibunya diluar negeri.

Namun dalam kesempatan yang sama Niki, sapaan akrabnya juga menjelaskan meski telah dibohongi berkali-kali oleh anaknya, namun dia tetap menyiapkan tiket kepulangan sang anak yang open bisa digunakan kapanpun sang anak ingin pulang ke Indonesia.

Ya begitulah seorang ibu ya moms, meski di mulut bilang udah nggak peduli tapi dihati masih sangat merindukan dan cemas akan kondisi anak yang jauh dari jangkauan kita.

Feeling  seorang ibu yang khawatir anaknya tinggal dengan orang asing sempat di lontarkan Niki namun banyak yang menghujatnya kala itu, seiring waktu akhirnya publik pun menyadari jika ucapannya adalah benar.

Baru-baru ini Lolly pun kembali di hina oleh Mami Eda, ibu yang mengaku sebagai orangtua angkat Lolly. Namun alih-alih membimbing sang putri namun Mami Eda justru menunjukan sikap aslinya yang hanya memanfaatkan anaknya.

Dari masalah ini kita bisa menyadari bahwa firasat seorang ibu yang tulus menyayangi anaknya itu benar adanya. Perkataan ibu itu adalah ibarat doa, jangan sampai keluar dari mulutnya sesuatu yang buruk. 

“Sebuah nasihat yang luar biasa disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib, 

Jangan gunakan kefasihan bicaramu (mendebat) dihadapan ibumu yang dahulu mengajarimu bicara.”

Semarah apapun ibumu, dialah tempat pulangmu

Yakinlah selain Allah yang tidak akan pernah meninggalkanmu adalah doa ibumu. Semarah dan sekecewa apapun ia padamu, seorang ibu tidak akan meninggalkan anaknya. Jangan jadikan ego membuatmu jauh pada wanita yang melahirkan. 

Amat sangat disayangkan banyak anak remaja saat ini menganggap larangan ibu sebagai hal yang negatif, dianggap mengekang kebebasan seorang anak.

Padahal setiap larangan yang diberi pasti ada alasan baik di baliknya. Berkaca dengan zaman yang semakin canggih dimana kebebasan informasi dapat ditemukan dengan mudah dan dimana saja. Pornografi dan kenakalan remaja amat dekat dengan anak-anak kita.

Wajar jika seorang ibu memberi banyak larangan kepada anak dalam pergaulannya terutama kepada anak perempuan yang efeknya bisa berakibat fatal.

Tidak Ada Orangtua Yang Sempurna

Terkadang seorang ibu dipaksa terlihat kuat oleh keadaan. Tidak ada ibu yang menginginkan anaknya mengalami kesulitan seperti halnya yang pernah ia rasakan.

Sesulit  apapun jalan yang pernah ia lalui, anak tetap menjadi prioritas utama baginya. Tidak peduli rasa sakit yang dirasa, melihat anaknya tumbuh dengan baik, hidup penuh kasih dan tertawa penuh bahagia adalah penawar dari segala rasa sakit.

Ada sebuah nasehat dari Syaikh Abdul Aziz bin Baz Hafidzahullah yang berbunyi,

” Ibu mempunyai kedudukan yang sangat agung, sehingga engkau harus semangat untuk membuatnya ridha dan memperlakukan beliau dengan muamalah yang terbaik. Meskipun ibumu berbuat buruk dan jahat padamu, engkau hendaklah berusaha memaafkannya dan selalu berusaha mencari ridhonya”. 

(Kitab Nur ala-ad-Darb 21/255)

Semoga bermanfaat.