15 Tanda-Tanda Peringatan Bunuh diri dan Cara Pencegahannya Menurut Psikolog
- freepik.com
1. Hilangkan stigma yang terkait dengan bunuh diri. Anda mencoba menjadi perubahan yang ingin Anda lihat di dunia. Didik diri Anda sendiri tentang penyakit mental yang lebih rentan atau berkontribusi terhadap risiko bunuh diri.
2. Intervensi dini – Identifikasi masalah mental secara cepat dan dini seperti depresi, gangguan kepribadian ambang, dan gangguan penyalahgunaan zat dapat membantu menyelamatkan nyawa.
3. Kembangkan pendengaran yang empati - Bersikap suportif, pengertian, penuh kasih sayang, dan tidak menghakimi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mental. Jika seseorang yang Anda kenal mengidap penyakit mental atau ingin bunuh diri, dengarkan kekhawatiran dan penderitaannya dengan penuh empati. Motivasi mereka untuk mencari terapi dan pengobatan.
4. Hilangkan akses terhadap zat atau benda mematikan di sekitar orang yang ingin bunuh diri. Selain itu, jelajahi keasyikan orang yang ingin bunuh diri atau cara yang direncanakan untuk mengakhiri hidup, hal ini akan membantu menghilangkan setiap benda yang mungkin dapat mengancam jiwa individu tersebut (terutama bila orang tersebut memiliki riwayat percobaan bunuh diri).
5. Tetap terhubung; bersikap suportif- undang orang tersebut untuk jalan-jalan atau acara sosial dan jangan biarkan orang yang aktif ingin bunuh diri tinggal sendirian. Menarik untuk menemukan bahwa tingkat spiritualitas dan dukungan masyarakat yang tinggi menurunkan kecenderungan bunuh diri pada seseorang. Oleh karena itu, melibatkan seseorang dalam layanan kemanusiaan dan spiritual dapat membantu.
6. Memperkenalkan pentingnya kesadaran kesehatan mental pada generasi muda – Mendidik siswa tentang kesejahteraan mental dan emosional sangatlah penting dalam skenario saat ini. Seperti kata pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati, hal ini juga berlaku untuk kesehatan mental.
Pendidikan dini tentang mengidentifikasi gejala penyakit mental yang umum, strategi pengaturan emosi, keterampilan toleransi frustrasi, kemampuan penyelesaian masalah dan konflik, metode manajemen stres, kemarahan dan kecemasan, akan membantu membangun ketahanan sejak tahap awal kehidupan.
Bunuh diri adalah fenomena sosial dan psikologis yang hadir di setiap budaya. 'Menanamkan Harapan' pada seseorang yang menghadapi keputusasaan. Perlahan-lahan bangunlah harapan pada seseorang yang ingin bunuh diri.