10 Manfaat Cabai rawit Bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan
- freepik.com/author/jcomp
2. Pengobatan topikal
Cabai rawit telah terbukti membebaskan Anda dari rasa sakit yang terkait dengan herpes zoster, penyakit radang autoimun, neuropati pasca-diabetes, dan fibromyalgia.
3. Pengobatan Mulut
Cabai rawit telah digunakan secara oral untuk sakit perut, sakit gigi, sirkulasi yang buruk, demam, hiperlipidemia, dan untuk pencegahan penyakit jantung.
4. Osteoartritis
Cabai rawit terbukti cukup efektif untuk pengobatan osteoarthritis tanpa menimbulkan efek samping yang serius. Menurut sebuah meta-analisis, kapsaisin topikal dalam konsentrasi antara 2,5% dan 7,5% empat kali lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi nyeri osteoarthritis.
5. Kontrol Nafsu Makan
Karena adanya bahan dalam cabai rawit seperti capsaicinoids, terutama capsaicin, cabai rawit telah terbukti mengurangi tingkat jaringan adiposa perut yang, pada gilirannya, memiliki efek penekan nafsu makan.
6. Penurunan Berat Badan
Konsumsi capsaicinoids meningkatkan pengeluaran energi sebesar 50 kkal/hari yang terbukti cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Mengkonsumsi 2,56 mg capsicum per makanan meningkatkan oksidasi lemak tanpa menurunkan tekanan darah secara signifikan.
7. Keseimbangan Fisiologis
Capsaicin dalam cabai rawit memiliki banyak manfaat fisiologis dan farmakologis termasuk efek analgesik, antikanker, antiinflamasi, dan antioksidan yang mengurangi risiko kanker serta mendetoksifikasi tubuh kita.
8. Pereda Otot
Cabai rawit juga telah digunakan untuk menghilangkan kejang otot dan bahkan sebagai obat kumur untuk radang tenggorokan.
9. Menyembuhkan Tukak Lambung
Capsaicin tidak hanya memiliki kemampuan untuk menghambat sekresi lambung, dan merangsang aliran lambung tetapi juga mencegah dan meningkatkan penyembuhan tukak lambung.
10. Nilai Terapi
Cabai rawit telah terbukti memiliki efek terapeutik untuk menghilangkan rasa sakit dan pencegahan kanker.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.