10 Manfaat Jintan Bagi Kesehatan, Membantu Masalah Pernafasan
- shutterstock
Cara jintan lain yang mungkin dapat membantu mengontrol gula darah adalah dengan menghambat enzim tertentu yang terlibat dalam pencernaan karbohidrat. Dengan memperlambat pencernaan karbohidrat, jintan berpotensi mencegah kenaikan kadar gula darah yang cepat setelah makan.
Selain itu, jintan kaya akan serat makanan, yang dapat berdampak positif pada pengendalian gula darah. Serat membantu mengurangi kadar gula darah karena mencegah penyerapan cepat glukosa dalam aliran darah.
4. Membantu Meningkatkan Kadar Estrogen
Biji jintan diketahui bersifat estrogenik. Sementara estrogen membantu selama periode menopause pada wanita, itu juga meningkatkan kesehatan jantung. Ini mungkin karena adanya fitoestrogen seperti luteolin dan apigenin.
Senyawa ini dilaporkan menunjukkan aktivitas seperti estrogen. Fitoestrogen ini juga meningkatkan kepadatan tulang dan massa tulang, menyebabkan efek anti-osteoporosis.
5. Membantu Masalah Pernafasan
Masalah Pernafasan
- freepik.com
Jintan, bila digunakan sebagai minyak esensial, berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan pernapasan. Timol, salah satu komponen utama minyak atsiri jinten, menunjukkan aktivitas antimikroba melawan berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur.
Telah terbukti memiliki efek penghambatan pada patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. Minyak atsiri ini memiliki sifat antimikroba dan ekspektoran yang dapat membantu meredakan gejala pernapasan dan mendukung kesehatan sistem pernapasan secara keseluruhan.
6. Membantu Mengatasi Stres
Penelitian menunjukkan bahwa potensi manfaat jintan terletak pada membantu tubuh mengatasi stres. Kemampuan jintan untuk mengurangi efek stres karena sifat antioksidannya.
Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan bahan kimia berbahaya dan menyebabkan stres. Dengan mengais radikal bebas, antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan menjaga kesehatan sel secara keseluruhan.
Jinten mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti senyawa fenolik, vitamin C, dan karotenoid, yang berkontribusi terhadap kapasitas antioksidan secara keseluruhan. Antioksidan ini bekerja sama untuk menangkal efek berbahaya dari radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan berpotensi mengurangi dampak stres pada tubuh.
Memasukkan jintan ke dalam makanan Anda sebagai bumbu atau sebagai air jintan adalah cara untuk meningkatkan asupan antioksidan dan berpotensi mendukung kemampuan tubuh untuk mengatasi stres.