9 Efek Samping Kapulaga yang Mengejutkan yang Harus Kamu Ketahui
- freepik.com
Olret – Kapulaga, bumbu hijau, telah menjadi kehadiran yang populer sejak dahulu kala. Meskipun terkenal karena manfaatnya, efek samping kapulaga nyata dan kamu harus menyadarinya sebelum memanjakan dan membumbui hidangan dengannya.
Peradaban kuno besar di India, Cina, dan Yunani semuanya memuji lampu hijau kecil ini. Berasal dari tanaman yang termasuk dalam marga Elettaria dan Amomum, yang merupakan bagian dari keluarga jahe, keberadaannya saat ini tidak terpisahkan secara global.
Tapi, seperti semua hal dengan reputasi besar, kapulaga memiliki kelemahannya sendiri. Baca terus untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan kamu: apakah kapulaga baik untuk kesehatan?
Berikut 9 potensi efek samping konsumsi kapulaga yang disajikan dalam gaya jurnalistik yang cocok untuk majalah gaya hidup.
1. Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kapulaga. Gejala mungkin termasuk gatal-gatal, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, segera dapatkan bantuan medis.
2. Gangguan Gastrointestinal
Konsumsi kapulaga yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Beberapa individu mungkin mengalami gejala seperti mulas, gangguan pencernaan, kembung, atau diare.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi kapulaga dalam jumlah sedang untuk mencegah masalah tersebut. Ini adalah salah satu efek samping utama kapulaga.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Efek Samping Kapulaga
- freepik.com
Kapulaga diketahui memiliki sifat hipotensi, yang berarti dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun ini dapat bermanfaat bagi individu dengan tekanan darah tinggi, mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah harus berhati-hati untuk menghindari penurunan lebih lanjut.
Jadi jika kamu memiliki riwayat penyakit terkait tekanan darah rendah, berhati-hatilah dalam menggunakan kapulaga.
4. Gangguan Obat
Kamu mungkin suka menikmati kapulaga tetapi ketahuilah bahwa kapulaga mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat untuk diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi kapulaga secara teratur untuk mencegah potensi komplikasi.
5. Efek Hormon
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapulaga mungkin memiliki efek estrogenik, yang dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Individu dengan kondisi sensitif hormon, seperti kanker payudara atau rahim, harus menggunakan kapulaga dengan hati-hati dan mencari nasihat medis.