9 Nutrisi Penting Bagi Penderita Hipotiroidisme, Biar Lekas Sembuh!

Nutrisi Penting Bagi Penderita Hipotiroidisme
Sumber :
  • shutterstock

5. Vitamin B

Vitamin B12 adalah diet hipotiroidisme subklinis terbaik. Mereka memiliki interaksi langsung dengan kelenjar tiroid, sehingga mereka dapat dengan mudah memengaruhi pelepasan hormon dari kelenjar.

Jika tes darah menunjukkan kekurangan Vitamin B12, kamu harus segera beralih ke bagan diet yang diubah dengan suplemen.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 40% pasien Hipotiroidisme kekurangan vitamin B12 dan gejalanya tidak terlihat pada tahap awal diagnosis. Terlepas dari ada atau tidak adanya antibodi tiroid, semua individu hipotiroid harus memeriksakan asupan vitamin B12 mereka. Konsultasikan dengan dokter Anda segera untuk menilai level dan menyiapkan suplemen.

6. Magnesium

Magnesium mungkin adalah salah satu mineral yang paling diremehkan dan banyak yang tidak cukup menghargainya. Hal ini diketahui membantu proses enzimatik dan seluler dan juga membantu memecah hormon tiroid T4 yang kaku untuk diubah menjadi hormon tiroid T3, salah satu hormon kelenjar yang aktif. Tanpa proses ini, sel-sel tubuh kita tidak akan menerima hormon tiroid yang vital.

Magnesium mengatur gula darah kita dan menyembuhkan insomnia, sakit kepala migrain, dan tekanan darah. Mungkin menantang untuk memaksimalkan konsumsi magnesium hanya melalui diet. Salah satu metode terbaik untuk memastikan kamu mendapatkan asupan magnesium harian yang direkomendasikan adalah dengan mengonsumsi suplemen.

7. Zat Besi

Zat besi adalah komponen yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis dan memproses hormon dari kelenjar tiroid. Itu sebabnya, kamu selalu bisa menyalahkan kekurangan zat besi jika memiliki penyakit tiroid.

Sumsum tulang, yang merupakan sel yang menghasilkan sel darah merah (Sel Darah Merah), tidak dapat bekerja karena hipotiroidisme. Anemia disebabkan oleh penurunan pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, membalikkan penyakit tiroid seseorang mungkin perlu mengatasi jumlah zat besinya.

Nutrisi tersebut bertanggung jawab untuk mengubah kembali hormon tiroid T4 yang kaku (disebut Thyroxin) menjadi hormon tiroid T3 (dikenal sebagai triiodothyronine) dengan bantuan TPO (thyroid peroxidase) (10). Bahkan jika Anda tidak memiliki kelainan tiroid, Anda mungkin masih mengalami gejala serupa.

8. Kalsium

Tidak diragukan lagi bahwa kalsium adalah berkah bagi tubuh kita, terutama untuk pertumbuhan otot dan tulang serta aliran darah dan enzim. Namun, itu tidak ramah dalam hal hipotiroidisme. Tapi kenapa begitu? Karena dapat mengganggu obat tiroid seperti levothyroxine dengan cepat menyerapnya dari sel.

Menurut sebuah penelitian, suplemen kalsium selanjutnya mengurangi penyerapan T4 dan meningkatkan tirotropin dalam darah, terutama untuk pasien yang menggunakan obat levothyroxine.