Mengkonsumsi Anggur Berlebihan? Ini Efek Sampingnya yang Tak Terduga
- freepik.com
Protein dan tanin mengikat bersama dan mengendap, menyebabkan penurunan produksi air liur dan lubrikasi di mulut, akhirnya menyebabkan mulut kering dan peningkatan gesekan rongga mulut.
Mengonsumsi buah yang lezat secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan dan tidak terduga. Selain itu, konsumsi anggur yang berlebihan juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, dan makan anggur mungkin tidak bermanfaat bagi orang yang menerima pengobatan untuk suatu kondisi medis.
Apakah Anggur Berinteraksi Dengan Obat Apapun?
Efek Samping Mengkonsumsi Anggur
- freepik.com
Anggur mengandung biokimia tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Fitokimia dalam anggur mungkin memiliki interaksi sedang dengan antikoagulan dan obat yang diubah oleh hati. Mari kita lihat bagaimana anggur dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan obat-obatan.
Beberapa obat diubah dan dipecah oleh hati. Konsumsi anggur yang berlebihan dapat berinteraksi dengan obat ini dan mengubah seberapa cepat obat ini diuraikan oleh hati. Selain itu, ini bisa mengubah aksi dan efek samping dari obat ini.
Anggur mengandung biokimia tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Fitokimia dalam anggur mungkin memiliki interaksi sedang dengan antikoagulan dan obat yang diubah oleh hati. Mari kita lihat bagaimana anggur dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan obat-obatan.
Interaksi phenacetin dengan anggur
Efek Samping Mengkonsumsi Anggur
- freepik.com
Minum jus anggur dapat mempercepat pemecahan fenasetin dalam tubuh. Mengambil Phenacetin bersama dengan jus anggur dapat mengurangi efek obat.
Juga, ekstrak anggur dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan (pengencer darah). Mengkonsumsi ekstrak anggur dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan pada orang dengan kelainan darah atau kondisi pendarahan.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.