Kebiasaan yang Menghambat Penyembuhan Flu dan Batuk

Cara Menghilangkan Batuk Cecepat Mungkin
Sumber :
  • freepik.com

OlretFlu dan batuk sering dianggap penyakit “biasa” yang akan hilang dengan sendirinya. Tapi nyatanya, proses penyembuhan bisa jadi molor hanya karena beberapa kebiasaan kecil yang kita lakukan tanpa sadar. Bukan cuma bikin tubuh lebih lama lemas, tapi juga berpotensi menulari orang di sekitar.

Kalau kamu sedang sakit dan merasa gejalanya tak kunjung membaik, bisa jadi salah satu kebiasaan ini diam-diam jadi biang keladinya.

 

Kurang Memberi Waktu Tubuh untuk Istirahat

Banyak orang tetap memaksakan diri bekerja, begadang, atau beraktivitas padat saat flu dan batuk. Padahal, saat tubuh melawan virus, sistem imun bekerja ekstra keras dan membutuhkan energi lebih. Kurang tidur atau istirahat malah membuat daya tahan turun dan proses pemulihan melambat.

Cobalah tidur malam minimal 7 jam, tambahkan tidur siang jika perlu. Ingat, istirahat bukan tanda malas, tapi investasi agar cepat sehat.

 

Minum Air Hanya Sedikit

Demam, keringat berlebih, dan hidung meler membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Kalau tidak diganti, tenggorokan akan terasa kering, lendir jadi kental, dan virus lebih sulit dilawan.

Usahakan minum 2 liter air setiap hari. Untuk kenyamanan, pilih minuman hangat seperti teh herbal, air jahe, atau air lemon madu yang bisa sekaligus menenangkan tenggorokan.

 

Mengabaikan Nutrisi yang Tepat

Nafsu makan yang menurun sering membuat orang memilih makanan instan atau sekadar camilan cepat saji. Padahal, tubuh butuh asupan bergizi untuk memperkuat imun dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Prioritaskan sayur, buah, protein, dan makanan kaya vitamin C serta zinc. Sup ayam hangat, pepaya, jeruk, atau kiwi adalah pilihan yang membantu tubuh pulih lebih cepat.

 

Tetap Merokok atau Berada di Lingkungan Penuh Asap

Asap rokok mengandung racun yang mengiritasi saluran pernapasan dan memperparah batuk. Jika sedang sakit, paparan ini bisa membuat peradangan semakin parah dan waktu sembuh makin lama.

Jika kamu perokok, setidaknya hentikan sementara dan jauhi asap rokok selama proses pemulihan.

 

Malas Cuci Tangan

Virus flu sangat mudah berpindah dari tangan ke hidung atau mulut. Ketika kita batuk atau bersin, lalu memegang benda-benda sekitar tanpa mencuci tangan, virus bisa menginfeksi ulang atau menyebar ke orang lain.

Biasakan cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau memegang wajah. Kalau sedang di luar, hand sanitizer bisa jadi penyelamat.

 

Menganggap Remeh Gejala yang Memburuk

Banyak orang mengira flu dan batuk pasti sembuh sendiri. Tapi jika gejala tak kunjung membaik dalam 7–10 hari, atau malah disertai sesak napas, nyeri dada, demam tinggi, bahkan batuk darah, ini bisa jadi tanda infeksi lebih serius.

Jangan tunggu sampai parah. Segera periksa ke dokter untuk penanganan yang tepat.

 

Mengandalkan Obat Secara Berlebihan

Obat memang membantu meredakan gejala, tapi terlalu sering atau salah pakai bisa memperlambat penyembuhan. Misalnya, obat batuk tertentu justru membuat dahak sulit keluar jika digunakan tidak sesuai anjuran.

Gunakan obat sesuai dosis dan waktu yang disarankan dokter atau kemasan. Ingat, obat adalah pendukung, bukan senjata utama. Senjata utamanya tetap pola hidup sehat selama pemulihan.

 

Flu dan batuk memang umum, tapi bukan berarti bisa disepelekan. Kurang istirahat, jarang minum, makan sembarangan, terpapar asap rokok, hingga malas menjaga kebersihan tangan adalah kebiasaan yang membuat tubuh butuh waktu lebih lama untuk pulih.

Kalau ingin cepat sehat, beri tubuh kesempatan untuk bekerja maksimal melawan virus. Perbaiki pola makan, perbanyak cairan, istirahat cukup, dan hentikan kebiasaan yang memperlambat penyembuhan. Dengan begitu, kamu bisa kembali bugar tanpa drama sakit berkepanjangan.