Bisakah Cinta Menjadi Senjata Melawan Kanker? Perspektif Unik dari dr. Zaidul Akbar

Kanker Lambung dan Usus Besar
Sumber :
  • 24h.com.vn

Satu poin paling menarik yang diungkapkan dalam video adalah tentang sebuah penelitian yang mengejutkan. Dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa dalam sebuah studi, sel-sel kanker ditemukan berhenti tumbuh setelah diperdengarkan bacaan surah Al-Fatihah.

Ia mengaitkan fenomena ini dengan kekuatan cinta yang terkandung dalam doa tersebut. Menurutnya, cinta memiliki kemampuan untuk menghentikan "keinginan luar biasa" yang mendominasi sel-sel kanker.

Ia menyimpulkan bahwa dengan memupuk cinta di dalam hati dan berserah diri kepada kehendak Tuhan, kita memberikan fondasi yang kuat bagi tubuh untuk melawan penyakit. Dengan kata lain, pengobatan bukan hanya soal fisik, melainkan juga tentang pembersihan hati dari segala emosi negatif.

Pentingnya Moderasi dalam Segala Hal

Namun, dr. Zaidul Akbar juga mengingatkan pentingnya keseimbangan. Ia mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk mencintai dan membenci secara moderat.

Emosi yang berlebihan, bahkan cinta sekalipun, bisa membawa ketidakstabilan. Ia memberikan contoh sederhana: terlalu banyak menyukai sesuatu, seperti makanan, pada akhirnya bisa membuat kita bosan atau bahkan muak. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ekstrem, termasuk emosi, bisa berdampak negatif.

Pada akhirnya, video ini menawarkan perspektif yang menyegarkan: bahwa kesehatan sejati adalah hasil dari keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan menumbuhkan cinta di hati, kita tidak hanya menemukan kedamaian, tetapi juga menciptakan benteng terkuat untuk melindungi tubuh dari penyakit.