Jangan Langsung Minum Obat Saat Masuk Angin, Coba Dulu 7 Cara Alami Ini

Sakit kronis
Sumber :
  • freepik.com

OlretBadan mulai meriang, kepala nyut-nyutan, perut kembung, dan bawaannya pengen rebahan terus? Wah, bisa jadi kamu lagi “masuk angin”! Meski istilah ini nggak ada dalam dunia medis internasional, di Indonesia, semua orang paham rasanya.

Sayangnya, banyak dari kita yang langsung buru-buru minum obat warung begitu merasa nggak enak badan. Padahal, nggak semua keluhan butuh ditangani dengan obat-obatan, lho. Ada banyak cara alami yang justru lebih ramah buat tubuh dan tetap ampuh buat bantu pemulihan.

Nah, sebelum kamu buru-buru nyari obat, mending coba dulu 7 hal berikut ini. Siapa tahu masuk anginmu bisa kabur tanpa perlu pil sama sekali!

 

1. Minum Air Hangat, Bukan Es Kopi Susu

Saat badan mulai nggak enak, jangan tambah beban kerja tubuh dengan minuman dingin atau berkafein. Pilihan paling aman dan menenangkan adalah air putih hangat. Simpel, tapi manjur. Air hangat bantu melancarkan peredaran darah, melegakan tenggorokan, dan membuat tubuh terasa lebih rileks. Kalau mau upgrade sedikit, tambahkan irisan jahe, lemon, atau madu biar makin mantap.

 

2. Tidur Cukup, Bukan Scroll Sampai Dini Hari

Masuk angin sering kali muncul karena tubuh kelelahan dan imunitas drop. Obat terbaik yang bisa kamu kasih ke tubuhmu? Tidur cukup! Nggak ada yang lebih efektif dari istirahat berkualitas untuk membantu proses penyembuhan. Jadi, matikan gadget, redupkan lampu kamar, dan izinkan tubuhmu recharge sepenuhnya.

 

3. Kompres Hangat di Area Perut atau Leher

Kalau perut terasa kembung atau punggung pegal, cobalah tempelkan kompres hangat. Bisa pakai botol berisi air hangat atau handuk kecil yang direndam air panas. Suhu hangatnya akan bantu meredakan ketegangan otot, melancarkan aliran darah, dan bikin kamu lebih nyaman. Apalagi kalau ditemani bantal dan lagu-lagu santai, dijamin makin betah rebahan.

 

4. Seduh Wedang Jahe atau Teh Rempah, Bukan Soda Manis

Jahe bukan cuma bumbu dapur, tapi juga ramuan ajaib buat redakan masuk angin. Kandungan gingerol-nya punya efek anti-inflamasi dan menghangatkan tubuh dari dalam. Kamu bisa seduh jahe segar dengan air panas, atau kombinasikan dengan kayu manis, cengkeh, dan madu. Rasanya nikmat, aromanya menenangkan, dan tubuh pun terasa lebih ringan.

 

5. Makan Sup atau Makanan Hangat Bernutrisi

Saat tubuh nggak fit, hindari makanan berminyak atau pedas yang justru bikin lambung makin nggak nyaman. Pilih makanan yang lembut dan hangat, seperti sup ayam, bubur sayur, atau soto bening. Selain gampang dicerna, makanan hangat juga bantu jaga suhu tubuh tetap stabil dan memberi energi yang cukup buat mempercepat pemulihan.

 

6. Kerokan atau Pijatan Ringan (Kalau Memang Nyaman)

Oke, ini salah satu “resep warisan” khas Indonesiayaitu kerokan. Meski nggak ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat, banyak orang merasa lebih lega setelah dikerok. Tapi kalau kamu nggak suka kerokan, pijatan ringan dengan minyak kayu putih atau minyak esensial seperti peppermint juga bisa membantu. Fokuskan pijatan di area leher, bahu, dan punggung untuk membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah.

 

7. Lindungi Tubuh dari Angin dan Dingin

Namanya juga masuk angin, artinya tubuhmu rentan terhadap udara dingin atau tiupan angin langsung. Jadi, jauhi duduk lama di depan kipas atau AC, apalagi tidur tanpa selimut. Pakailah jaket, selimut hangat, atau bahkan kaos kaki saat tidur. Tubuh yang hangat bantu sistem imun bekerja lebih maksimal.

 

Kapan Harus Minum Obat?

Kalau setelah 1–2 hari kamu masih merasa nggak enak badan, atau gejalanya makin berat seperti demam tinggi, diare, mual hebat, atau sesak napas maka itu pertanda saatnya ke dokter. Karena bisa jadi itu bukan cuma masuk angin biasa, melainkan infeksi yang butuh penanganan medis lebih lanjut.

 

Masuk angin bisa jadi pertanda tubuhmu minta “time out” dari rutinitas yang padat. Jangan langsung panik dan minum obat. Coba dulu kasih tubuhmu asupan hangat, istirahat cukup, dan perawatan alami yang menenangkan. Kadang, yang dibutuhkan cuma pelukan hangat dari segelas jahe, bantal empuk, dan suasana tenang.

Tubuh kita pintar, kok. Asal diberi kesempatan, ia bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Yuk, rawat diri dengan bijak!