6 Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Menderita Disfungsi Ereksi

Olret – Disfungsi ereksi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup pria. Pola makan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat mendukung fungsi ereksi.

Menurut Dr. Pham Duc Manh - Departemen Andrologi, Rumah Sakit Pusat Militer 108, disfungsi ereksi (DE) tidak hanya memengaruhi kualitas hidup tetapi juga bisa menjadi tanda penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, gangguan endokrin, atau akibat trauma panggul.

Banyak pria merasa takut ketika mengalami masalah ini, tetapi deteksi dini dan perawatan yang tepat akan membantu meningkatkan kesehatan seksual dan psikologis. Pria sebaiknya berkonsultasi dengan spesialis andrologi jika mengalami tanda-tanda berikut:

• Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.
• Hasrat seksual menurun disertai disfungsi ereksi.
• Tidak responsif terhadap pengobatan konvensional seperti obat oral, suntikan, atau terapi vakum.
• Disfungsi ereksi akibat kondisi medis yang mendasarinya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau kerusakan setelah operasi prostat.

Selain pemeriksaan medis tepat waktu, pria dapat merujuk pada 6 makanan berikut yang harus ditambahkan ke dalam diet mereka saat menderita disfungsi ereksi:

1. Sayuran Hijau Tua

Sayuran seperti bayam, kangkung, dan arugula kaya akan nitrat. Nitrat diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat (NO).

Oksida nitrat merupakan vasodilator alami yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga mendukung ereksi. Selain itu, sayuran hijau juga menyediakan banyak vitamin dan mineral penting lainnya untuk kesehatan.

2. Buah jeruk dan beri

Buah-buahan seperti jeruk, grapefruit, blueberry, dan stroberi kaya akan flavonoid. Flavonoid adalah senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan yang kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Flavonoid juga membantu melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yang penting untuk fungsi ereksi.

3. Ikan Berlemak Baik untuk Disfungsi Ereksi

Salmon, makerel, sarden, dan tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 dikenal dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah.

Kesehatan jantung yang baik berkaitan langsung dengan aliran darah yang sehat, yang penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

4. Lemak Sehat dari Minyak Zaitun dan Alpukat

Minyak zaitun murni, makanan pokok Mediterania, kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus mempertahankan kolesterol baik (HDL).

Alpukat, sumber lemak sehat lainnya, juga menyediakan serat dan kalium, yang keduanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Menambahkan lemak sehat ini ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung, yang menjadi dasar bagi fungsi ereksi yang lebih baik.

5. L-arginin dari kacang-kacangan dan polong-polongan

Kenari, almon, kacang mete, lentil, dan kacang hitam merupakan sumber L-arginin yang baik. L-arginin adalah asam amino esensial yang digunakan tubuh untuk memproduksi oksida nitrat, yang merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Kacang-kacangan dan polong-polongan juga menyediakan serat, protein, dan mineral penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

6. Cokelat Hitam

Cokelat hitam, terutama yang mengandung kakao tinggi (minimal 70%), mengandung flavonol. Flavonol adalah sejenis flavonoid yang dapat melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Flavonol membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah ke penis. Namun, cokelat hitam sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan kalori dan lemaknya.