Kenali Perbedaan Sakit Kepala Berdasarkan Letaknya
- freepik.com
Olret – Sakit kepala sering dianggap sepele karena kerap datang dan pergi begitu saja. Tapi tahukah kamu, lokasi sakit kepala bisa memberikan petunjuk penting soal penyebabnya? Dari yang terasa di dahi hingga yang menusuk di belakang mata, tiap lokasi punya karakteristik dan penyebab yang berbeda. Memahami letaknya bukan hanya membantu mengurangi rasa sakit dengan tepat, tapi juga bisa mencegah penanganan yang salah. Yuk, kenali jenis-jenis sakit kepala berdasarkan letaknya!
Sakit Kepala di Dahi dan Pelipis
Nyeri yang muncul di bagian depan kepala, terutama dahi dan pelipis, biasanya menandakan tension headache atau sakit kepala tegang. Rasanya seperti ada beban atau lilitan di sekitar kepala, dan sering kali muncul setelah aktivitas panjang, kurang tidur, atau stres berlebih.
Tipe ini cenderung ringan hingga sedang, tidak berdenyut, dan tidak disertai mual. Tension headache bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam. Penyebab utamanya adalah ketegangan otot, baik karena postur tubuh yang salah, terlalu lama menatap layar, maupun tekanan mental.
Istirahat sejenak, minum air putih, dan menghindari pencetus stres biasanya cukup untuk meredakannya. Jika dibutuhkan, obat pereda nyeri seperti parasetamol bisa membantu.
Sakit Kepala di Satu Sisi Kepala
Jika nyeri hanya terasa di salah satu sisi kepala, bisa kanan atau kiri, dan disertai rasa berdenyut hebat, kemungkinan besar itu adalah migrain. Migrain sering datang tiba-tiba dan bisa bertahan berjam-jam bahkan sampai tiga hari.
Migrain tidak hanya datang dengan nyeri, tapi juga bisa disertai gejala lain seperti mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Beberapa orang bahkan mengalami gangguan penglihatan sesaat sebelum migrain muncul, yang disebut aura.
Penyebab migrain beragam, mulai dari perubahan hormon, kurang tidur, makanan tertentu seperti keju atau cokelat, hingga perubahan cuaca. Saat migrain menyerang, yang terbaik adalah beristirahat di ruangan gelap dan tenang, serta menghindari semua pemicu yang sudah diketahui.
Sakit Kepala di Belakang Kepala atau Tengkuk
Rasa nyeri yang menjalar dari belakang kepala ke leher biasanya terkait dengan ketegangan otot di area leher dan bahu. Ini umum terjadi pada orang yang terlalu lama duduk, sering menunduk, atau kurang aktivitas fisik.
Sakit kepala ini bisa memburuk saat kepala digerakkan atau saat tubuh lelah. Dalam banyak kasus, penyebabnya adalah postur tubuh yang buruk, kurangnya peregangan, dan stres. Peregangan ringan, kompres hangat, serta perbaikan postur bisa membantu meredakannya. Jika nyeri terus berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis.
Sakit Kepala di Sekitar atau Belakang Mata
Rasa nyeri tajam dan terpusat di area belakang mata yang terasa sangat intens, bahkan sampai mengganggu aktivitas, bisa jadi merupakan cluster headache. Ini adalah jenis sakit kepala yang relatif langka tapi sangat menyakitkan.
Nyeri biasanya muncul di satu sisi, disertai mata merah, berair, atau hidung tersumbat di sisi yang sama. Cluster headache datang dalam pola, bisa muncul beberapa kali sehari selama berminggu-minggu.
Penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, tapi diduga berkaitan dengan gangguan ritme sirkadian. Karena sifatnya yang berat dan menyiksa, penanganan medis sangat diperlukan. Biasanya dokter akan memberikan terapi oksigen atau obat khusus untuk mengurangi serangannya.
Sakit Kepala di Area Wajah dan Sekitar Hidung
Kalau kamu merasa nyeri di dahi, pipi, atau sekitar batang hidung, terutama saat pilek atau sinus kambuh, bisa jadi itu adalah sinus headache. Nyeri terasa seperti tekanan di wajah dan biasanya makin parah saat membungkuk atau bangun tidur.
Jenis sakit kepala ini sering dikira migrain, padahal gejalanya berbeda. Sinus headache sering kali disertai hidung tersumbat, lendir kental, dan kadang demam ringan. Penyebabnya adalah peradangan atau infeksi pada rongga sinus.
Cara mengatasinya bisa dengan uap hangat, banyak minum air, dan konsumsi dekongestan. Bila ada tanda infeksi berat, seperti demam tinggi dan nyeri tajam, segera periksakan ke dokter.
Sakit Kepala Menyeluruh
Kadang, sakit kepala terasa di seluruh bagian kepala, dari depan sampai belakang. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi, kelelahan ekstrem, atau bahkan tekanan darah tinggi.
Nyeri biasanya terasa berat, menyebar, dan membuat kepala seperti tertindih. Jika disertai pusing atau penglihatan kabur, sebaiknya segera cek tekanan darah atau konsultasikan dengan tenaga medis.
Letak sakit kepala bukan hanya soal rasa nyeri, tapi juga sinyal penting dari tubuh. Dengan mengenali pola dan lokasinya, kamu bisa tahu apakah ini hanya sakit kepala biasa atau tanda gangguan kesehatan lain. Jangan buru-buru minum obat. Pahami terlebih dulu tubuhmu, pahami sinyalnya, lalu ambil tindakan yang tepat. Karena kepala yang terasa sakit, kadang menyimpan pesan serius yang perlu kamu perhatikan.